Suara.com - PT Brantas Abipraya (Persero) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Lemhannas RI di Kantor Lemhannas RI, Jakarta Pusay pada Senin, (29/1/2024) lalu. Penandatanganan MoU ini terkait dengan kerja sama melalui program bersama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Brantas Abipraya. Penandatanganan Kerjasama ini dilakukan oleh Plt Gubernur Lemhannas RI, Laksamana Madya TNI Maman Firmansyah dan Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi.
Sugeng Rochadi sangat menyambut baik adanya kerjasama antara Brantas Abipraya dengan Lemhannas.
“Syukur alhamdulillah telah disepakati bersama kolaborasi positif dengan Lemhannas, semoga dengan adanya sinergi ini bersama Lemhannas, Brantas Abipraya dapat memberikan peran lebih di bidang transformasi SDM tak hanya di lingkungan Brantas Abipraya namun juga di lingkungan BUMN,” ujarnya.
Ditemui di tempat terspisah, Direktur SDM dan Umum Brantas Abipraya, Tumpang Muhammad mengatakan, kerja sama ini diharapkan dapat mempersiapkan kaderisasi Insan Abipraya sebagai Pemimpin yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional. Dibentuknya Insan yang unggul ini melalui kerjasama berupa pelatihan untuk BOD-1, BOD-2 dan Senior Project Manager (SPM).
Baca Juga: Pastikan Ketersediaan Air Bersih di IKN, Brantas Abipraya Bangun Embung KIPP dan Tuntas di 2024
Tak hanya itu, sinergi ini juga diharapkan dapat mempertajam dan meningkatkan kapasitas serta efektivitas leadership Insan Abipraya, meningkatkan semangat militansi dalam memberikan kinerja terbaik. Hal ini sangat disadari, dalam persaingan industri konstruksi saat ini karena bila tidak memiliki sifat militansi, maka akan tersingkirkan.
"Ini merupakan upaya Brantas Abipraya mencetak pemimpin-pemimpin yang kuat, loyal dan militan berlandaskan budaya AKHLAK, serta memahami nilai-nilai kebangsaan meliputi Pancasila, Undang-undang Negara Republik Indonesia, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," jelas Tumpang Muhammad.
Dikatakan Sugeng Rochadi, program sinergi ini nantinya untuk memperkuat strategi platform bisnis. Berbagai transformasi, inovasi dan perbaikan dilakukan oleh BUMN Karya ini, salah satunya penguatan sistem sumber daya manusia yang akhirnya mampu mewujudkan operational excellence yang solid. Program ini pun diharapkan dapat memperkuat BUMN pada ketahanan di bidang infrastruktur.
“Sebagai BUMN Klaster Infrastruktur, kami akan mencetak Insan terbaik sebagai wujud peranan penting Brantas Abipraya menjadi agen perubahan di lingkungan dalam membangun masa depan bangsa,” ujarnya.
Sebagai agen pembangunan nasional, Brantas Abipraya sangat menyadari bahwa tidak hanya karya konstruksi yang unggul untuk infrastruktur Indonesia, namun dengan berkolaborasi bersama Lemhannas, BUMN ini akan mewujudkan upayanya dalam pemantapan nilai-nilai kebangsaan.
Baca Juga: Komitmen Daihatsu Tingkatkan Kualitas SDM Lewat Link and Match Sinergi antara Vokasi dan Industri
“Dalam perjalanan bisnis Brantas Abipraya, kami akan terus melakukan improvement dalam proses transformasi perusahaan, khususnya transformasi bisnis dan human capital. Tentunya Brantas Abipraya berkomitmen untuk terus menghasilkan talenta yang memiliki kompetensi unggul, berdaya saing tinggi, dan berprestasi dengan berlandaskan budaya AKHLAK. Sehingga nantinya dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas perusahaan dalam membangun Indonesia melalui karya infrastrukturnya,” tutup Sugeng Rochadi.