Suara.com - Pancasila merupakan landasan penting dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan kondusif antara pengusaha dan pekerja. Hal ini dikemukakan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Afriansyah Noor menekankan, usai berkunjung dan memberikan arahan kepada pekerja PT Petrokimia dan smelter pengolahan konsentrat tembaga PT Smelting Gresik, Jawa Timur.
“Dalam hubungan industrial, Pancasila sangat efektif meredam gejolak, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi,” ujarnya di Jatim, Senin (5/2/2023).
Menurut Afriansyah, dalam bingkai hubungan industrial, Kemnaker sangat terbuka dalam mendengarkan semua keluhan, saran dan kritik yang membangun, agar dunia ketenagakerjaan Indonesia lebih baik.
Kemnaker juga selalu berkomitmen dalam menyelesaikan setiap masalah dalam hubungan industrial dengan mengedepankan dialog. Afriansyah menyebut, hal ini menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara bermartabat dan tidak kalah bersaing dengan negara–negara lain.
Baca Juga: Bentuk Tim Pengawas Ketenagakerjaan, Kemnaker Investigasi Penyebab Kecelakaan Kerja di Morowali
“Tetap jaga soliditas karena soliditas adalah kunci utama meraih kemajuan,” pesannya.
Wamenaker mengharapkan kepada serikat pekerja/serikat buruh agar dapat menjadi mitra kerja strategis pemerintah dalam upaya mewujudkan hubungan industrial yang berkeadilan.