Suara.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2023 berhasil bertahan di level 5,05%.
Hal tersebut diungkapkan dari rilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (5/2/2024).
"Ekonomi Indonesia tumbuh 5,05% c to c," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers BPS yang dilihat secara daring pada, Senin (5/2/2024).
Amalia menerangkan bahwa 2023 atas dasar harga konstan (ADHK) tercatat mencapai Rp12.301,4 triliun. Lalu untuk atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp20.892,4 triliun.
Baca Juga: Begini Cara Industri Rumahan Bisa Bersaing di Tengah Gempuran Perusahaan Besar
Secara rinci pertumbuhan ekonomi bergerak relatif stabil secara kuartalan. Pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2023 sebesar 5,04 % (yoy). Pertumbuhan kemudian melonjak menjadi 5,17% (yoy) pada kuartal II 2023 didorong oleh sentimen musiman yakni perayaan Ramadhan dan Idul Fitri.
Kemudian, pada kuartal III 2023, pertumbuhan ekonomi melambat menjadi 4,94% (yoy) dan kemudian ditutup pada kuartal IV 2023 dengan capaian pertumbuhan 5,04% (yoy).