Suara.com - Presiden Joko Widodo kembali memotivasi 5000 nasabah Mekaar. Siang sampai sore pada Sabtu (3/2/2024), di Dome Sabilulungan, Jawa Barat, Jokowi bertemu dengan nasabah PNM Mekaar Bandung. Kali ini Jokowi memberi hadiah kalung untuk Ibu Iriana.
Di hadapan nasabah Mekaar yang antusias atas kehadiran presidennya, Jokowi, sambil melihat Ibu Iriana dan ke semua nasabah, ia mengatakan, telah membeli kalung indah untuk Ibu negara dan telah dipakai Ibu Iriana.
“Tadi saya beli kalung di depan, waktu saya masuk. Sebagus ini cuma Rp50 ribu. Ini kabupaten Bandung, memang sangat banyak produksinya,” puji Jokowi pada nasabah PNM Mekaar yang hadir.
Ia juga memuji Kabupaten Bandung, yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kasih Iriana Hadiah Tas Produk Nasabah PNM Wonogiri
Pada hari yang sama, di sore hari, Presiden Jokowi juga memperkenalkan dua produk Nasabah PNM Mekaar yang sudah ekspor. Kedua produk ini adalah basreng, yang sudah diekspor ke Malaysia, dan satu produk lainnya, Peyek 6 Jagoan yang sudah diekspor pula.
"Ini basreng, bakso goreng, dan saya senang packaging-nya, kemasannya bagus sekali, sangat bagus sekali. Namanya juga enak 'basreng', dan yang saya senang lagi, ini sudah ekspor," ungkap Presiden RI itu.
Selain memuji kemasan yang bagus, presiden juga memuji harga yang kompetitif. Menurutnya, potensi produk dengan kualitas ini dapat sangat mudah untuk dijual dimanapun.
"Artinya apa ibu-ibu? Produksinya baik, harga yang kompetitif, sehingga bisa bersaing,” tambahnya.
Rata-rata produksi nasabah Mekaar berasal dari rumah tangga yang sederhana. Banyak yang memanfaatkan bahan baku yang ada di daerah asalnya.
Baca Juga: Jokowi untuk AO dan Nasabah PNM: Saya Sangat Menghargai Kerja Keras Semuanya
Hal ini memperlihatkan bahwa perempuan Indonesia yang berdaya mampu untuk menyokong perekonomian bangsa dari lapisan ultra mikro.
Sambil menunjukkan kedua produk nasabah Mekaar kepada semua peserta, Jokowi memuji packaging produk nasabah Mekaar di Kabupaten Bandung sudah sangat baik.