Segmen B2B Beri Kontribusi 45% ke Pendapatan Telkom

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 01 Februari 2024 | 17:06 WIB
Segmen B2B Beri Kontribusi 45% ke Pendapatan Telkom
Direksi Telkom Group dan Anak Usaha Telkom Group dalam Media Gathering di Jakarta, Kamis (1/2/2024)/Achmad Fauzi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom Indonesia tengah memperluas bisnisnya dengan mengembangkan bisnis yang berkaitan perusahaan lain atau b-to-b. Sebab, kontribusi pendapatan segmen b-to-b ini cukup besar terhadap total keseluruhan pendapatan Telkom.

Direktur Group Business Development Telkom, Honesti Basyir mengungkapkan, setidaknya hampir setengah pendapatan Telkom Group diraih dari segmen b-to-b.

Menurut dia, pendapatan segmen b-to-b berasa dari beberapa divisi, mulai dari divisi enterprise, government dan divisi perusahaan seperti TelkomMetra.

"Ya mungkin kita lihat kontribusi b-to-b ini ada dari beberapa vehicle, kita lakukan lewat divisi sendiri. Kita punya divisi enterprise, divisi government itu kita punya divisi perusahaan seperti TelkomMetra. Mungkin angkanya 40-45% dari b-to-b," ujar Honesti dalam Media Gathering di Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Baca Juga: Telkom dan Kemendag Persiapkan Startup Gim Lokal Raih Pasar Global

Baca Juga: Telin dan KT Corporation Komitmen Wujudkan Konektivitas Digital di Asia-Pasifik

Mantan Bos Bio Farma ini menyebut, kontribusi pendapatan ini sangat besar, mengingat kontribusi pendapatan utama Telkom Group masih dari segmen konsumer.

Namun demikian, Honesti melihat, tidak menutup kemungkinan bisnis b-to-b Telkom ini akan terus berkembang. Sebab, di era teknologi banyak perusahaan maupun pemerintah yang tengah melakukan digitalisasi.

"Karena luas sekali di industri b-to-b ini. Apalagi kalau kita lihat industri vertikalnya, financenya aja ada banyak ini, ada banking, ada asuransi dan macam-macam. Belum lagi di mining kita lihat bahwa ceruk pasar yang harus segera kita masuki," ucap dia.

Honesti merasa optimis segmen b-to-b ini ke depan akan memberikan kontribusi besar terhadap Telkom Group. Pasalnya, setelah pandemi Covid-19, teknologi sangat berperan untuk kelangsungan bisnis.

Baca Juga: Telkom Test House Jadi Acuan Nasional Uji Perangkat Jaringan dan Infrastruktur Telekomunikasi di Indonesia

"Jadi pasca pandemi teknologi makin berperan kalau pengen melakukan perbaikan dari sisi model bisnis. Sehingga mereka melihat bahwa IT digitalisasi cara mereka membuat bagaimana tetap eksis. Ruang tunggunya semakin besar, maka kita juga lakukan transformasi seperti itu," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI