Bos BI: Tahun Ini Kondisinya Masih Bergelombang

Kamis, 01 Februari 2024 | 12:33 WIB
Bos BI: Tahun Ini Kondisinya Masih Bergelombang
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan kondisi ekonomi tahun 2024 hingga tahun depan masih bergejolak dan bergelombang, tetapi gelombangnya tidak separah pada 2 atau 3 tahun ke belakang.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan kondisi ekonomi tahun 2024 hingga tahun depan masih bergejolak dan bergelombang, tetapi gelombangnya tidak separah pada 2 atau 3 tahun ke belakang.

Hal tersebut dikatakan Perry dalam sebuah diskusi 'Stabilitas Moneter di Tengah Dinamika Ekonomi 2024' di Jakarta pada Kamis (1/2/2024).

"This is a life of global. Tapi kita harus bersyukur karena dinamika dan gelombangnya tidak separah dengan 2 atau 3 tahun kebelakang," ungkap Perry.

Perry menjelaskan gelombang itu terjadi karena kondisi ekonomi hampir setiap negara mengalami fragmantasi. Selain itu Pemilu yang terjadi di 54 negara menambah ketidakpastian. 

Baca Juga: PP Muhammadiyah Puji Capaian Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Layak Dipertahankan!

"Ekonomi Amerika turun, Tiongkok turun, India masih naik, Indonesia bersyukur karena salah satu ekonomi terbaik di dunia," katanya.

Perry menambahkan kondisi ekonomi global mengalami penurunan pasca Covid-19, dimana tahun lalu hanya tumbuh 3 persen dan 2024 diproyek turun kembali me jadi 2,8 persen dan 2025 naik kembali ke 3 persen. "Itulah gelombangnya," kata Perry.

Menghadapi 2024, BI mengaku tetap optimis bahwa capaian akan lebih baik, namun tetap waspada. Komitmen untuk memperkuat bauran kebijakan juga akan terus dilakukan di tahun ini.

"Komitmen kami untuk terus memperkuat, koordinasi, sinergi, kolaborasi, karena hanya itulah kita bisa melangkah ke depan dengan optimis dan waspada," pungkasnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Merasa Timnas Indonesia Punya Aura Berbeda Usai Dikalahkan Australia di Piala Asia 2023

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI