Siap-siap Para Anker! KAI Akan Datangkan Sarana KRL Baru dari China

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 01 Februari 2024 | 12:27 WIB
Siap-siap Para Anker! KAI Akan Datangkan Sarana KRL Baru dari China
Ilustrasi KRL. (ANTARA FOTO/Paramayuda/aww)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT KAI Commuter akan mengadakan sarana KRL baru untuk mendukung operasional sehari-hari. Dalam hal ini, KAI Commuter akan mendatangkan sarana KRL bari dari China, setelah perusahaan menadatangani Kontrak kerja sama dengan CRRC Sifang Co., Ltd.

Direktur Utama KAI Commuter, Asdo Artiviyanto mengatakan, KAI Commuter membeli tiga rangkaian KRL baru dengan tipe KCI-SFC120-V.

"Pengadaan sarana KRL baru ini merupakan pemenuhan atas jumlah sarana KRL sesuai dengan kebutuhan pelayanan pengguna Commuter Line Jabodetabek tahun 2024 -2025 yang sudah mencapai hampir 1 juta pengguna per harinya," ujar Asdo dalam keterangannya yang dikutip, Kamis (1/2/2024).

Pengadaan sarana KRL baru ini juga merupakan bagian dari rangkaian pemenuhan sarana KRL Jabodetabek yang dibahas dalam Rapat Koordinasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada bulan Juni 2023 lalu yang juga dihadiri oleh Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, BPKP, PT INKA, dan stakeholder lainnya.

Baca Juga: Begini Nasib Said Aqil Siroj di KAI Setelah Dukung Anies-Muhaimin

Baca Juga: Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Februari 2024, Ada Tambahan Kereta Terakhir

Dalam pemenuhan pengadaan sarana KRL ini, KAI Commuter sudah melakukan penandatanganan kerja sama pengadaan sarana KRL antara lain:

1. Pengadaan 16 (enam belas) rangkaian sarana KRL baru oleh PT INKA dengan total investasi hampir sebesar Rp 3,83 triliun

2. Pengadaan 19 (Sembilan belas) rangkaian KRL Retrofit oleh PT INKA degan total investasi lebih dari Rp 2,23 triliun

3. Pengadaan 3 (tiga) rangkaian KRL Baru Impor oleh CRRC Sifang, China dengan total investasi sekitar Rp 783 miliar

Baca Juga: KAI Diserang Ransomware, Data Penumpang Ada yang Bocor?

Adapun seluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, Shareholder Loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).

"Pengadaan Impor sarana KRL baru ini juga merupakan proses terakhir dari rangkaian pengadaan sarana KRL oleh KAI Commuter sesuai hasil Rapat Koordinasi yang dipimpin Menko Marves tersebut," imbuh Asdo.

Pengadaan sarana KRL ini dilakukan untuk penambahan kapasitas angkut pengguna dan _replacement_ sarana KRL yang akan diretrofit oleh PT INKA. Sarana KRL yang sudah memasuki masa peremajaan secara bertahap akan terus dilakukan penggantiannya dengan proses retrofit untuk menjaga kebutuhan operasional layanan Commuter Line Jabodetabek dengan target 1,2 juta pengguna per hari pada tahun 2025.

Tahun 2023 kemarin, KAI Commuter mencatat total pengguna Commuter Line Jabodetabek sebanyak 290.890.677 orang. Angka tersebut lebih besar 38% jika dibanding volume pada tahun 2022 yaitu sebanyak 239.254.813 orang. KAI Commuter juga memprediksi pertumbuhan volume pengguna Commuter Line Jabodetabek sebesar 4% per tahun atau bertambah sebanyak 16,98 juta pengguna setiap tahunnya.

Sebelumnya pada 9 November 2023 lalu, KAI Commuter juga telah melakukan penandatanganan MoU dengan CRRC Qingdao Sifang Co. Ltd. untuk kerja sama saling menguntungkan dalam pengembangan sarana perkeretaapian di Indonesia. Mulai dari pengadaan sarana _Electric Multilple Unit_ (EMU) atau sarana kereta berpenggerak dengan tenaga listrik maupun _Diesel Multiple Unit_ (DMU) atau sarana kereta berpenggerak dengan tenaga diesel.

MoU tersebut juga sebagai wadah untuk _sharing_ teknologi, perawatan sarana, peningkatan kapasitas sarana, pengadaan suku cadang, dan peningkatan SDM perkeretaapian. Nota kesepahaman kerja sama ini juga merupakan pembaruan dari kerja sama yang telah dilakukan tahun-tahun sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI