Aryana melanjutkan, para profesional memaksimalkan produktivitas di hari kerja bukan saja untuk mengejar target, namun juga untuk mengejar ilmu. Hingga 82% peserta mengikuti kursus di weekday, di mana hanya 18% merelakan akhir pekan mereka untuk mengerjakan kursus.
Kemudian, para profesional pintar mencari waktu untuk mengerjakan kursus. Pagi hari menjadi waktu favorit untuk mencerna pelajaran, di mana mayoritas 47% peserta mengerjakan kursus saat subuh dan pagi hari antara jam 03:00-09:00. Sebaliknya, hanya segelintir 7% yang mengerjakan kursus di sore dan malam hari antara jam 15:00-21:00.
"Data di atas menunjukkan bahwa kebanyakan peserta antusias untuk menyelesaikan kursus agar bisa dengan segera mengaplikasikan pengetahuan baru ke pekerjaan," pungkas dia.