Suara.com - Arab Saudi dan empat negara lainnya secara resmi menjadi anggota BRICS. Hal ini dipastikan setelah Menteri Luar Negeri Afrika Selatan, Naledi Pandor dalam keterangan resminya menyampaikan bahwa Arab Saudi, Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab menjadi anggota penuh BRICS.
BRICS tahun lalu mengkonfirmasi minat 34 negara yang menyatakan keinginan bergabung meski belakangan salah satu negara, yakni Argentina memutuskan mundur pada Januari lalu.
Pandor menjelaskan, Argentina tidak melanjutkan minat mereka untuk menjadi anggota BRICS tanpa dijelaskan alasan di baliknya.
Reuters melaporkan, masuknya lima anggota baru BRICS telah dikabarkan sejak awal Januari 2024. Namun, Arab Saudi segera membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa mereka masih mempertimbangkan tawaran untuk menjadi anggota.
Baca Juga: Riset: Orang Indonesia Rawan Jadi Korban Penipuan Online dan Kebocoran Data di 2024
Saat itu, Menteri Ekonomi Arab Saudi, Faisal Al-Ibrahim, mengkonfirmasi bahwa kerajaan tersebut masih dalam proses pengambilan keputusan untuk bergabung dengan blok tersebut.
"Kerajaan terlibat dalam banyak platform multilateral dan institusi multilateral. Setiap kali kami diundang untuk bergabung dalam salah satu dari mereka, kami akan menjalani proses multi-langkah dan pada akhirnya, sebuah keputusan akan diambil," ujarnya.
BRICS kini sedang merancang sebuah kerangka kerja yang memungkinkan anggotanya menggunakan mata uang lokal dalam perdagangan antar BRICS karena penggunaan dolar AS dinilai justru merugikan dua pihak.
Sementara, hingga kini Indonesia belum menunjukkan minat bergabung. Presiden Jokowi justru condong bergabung ke Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD).
Baca Juga: Bila Jairo Riedewald Gabung Timnas Indonesia, STY Miliki Banyak Opsi di Lini Tengah