"Kami akan pastikan likuiditas di perbankan lebih dari cukup sepanjang perbankan juga mau me-Repo-kan surat berharga negara yang dimiliki," ujarnya.
Insentif likuiditas akan terus diberikan termasuk untuk mendorong sektor-sektor prioritas. BI bersama Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan pemerintah akan memastikan pertumbuhan kredit 10-12 persen pada 2024.
Perry berpesan untuk tetap optimistis dan waspada menghadapi 2024, meskipun belum pasti waktu penurunan suku bunga kebijakan Amerika Serikat atau Fed Funds Rate (FFR), sementara ekonomi China melemah dan tensi geopolitik global masih akan naik turun. BI memperkirakan FFR akan turun di paruh kedua 2024.