IHSG Mampu Tembus 7.600 Tahun 2024? Ini Prediksinya

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 31 Januari 2024 | 12:56 WIB
IHSG Mampu Tembus 7.600 Tahun 2024? Ini Prediksinya
Pekerja beraktivitas dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Mandiri Sekuritas memprediksi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai level 7.640 pada tahun 2024, sejalan dengan kecenderungan penurunan suku bunga acuan secara global.

Kepala Analis Ekuitas dan Strategi Mandiri Sekuritas, Adrian Joezer menjelaskan, bank sentral di berbagai negara telah meningkatkan suku bunga sebanyak 250-525 basis poin selama dua tahun terakhir, yang telah menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Namun, Indonesia, yang termasuk dalam ASEAN-5, diproyeksikan tetap tumbuh secara tangguh di tengah volatilitas global.

Selain itu, meski pertumbuhan laba bersih perusahaan melemah karena kebijakan moneter yang ketat, potensi penurunan suku bunga diharapkan dapat mendukung perbaikan pertumbuhan pada paruh kedua tahun 2024.

Kondisi fundamental ekonomi, perbankan, dan perusahaan dalam negeri yang lebih baik dibandingkan periode tightening sebelumnya, akan membuat tightening exit lebih baik pada 2024-2025.

Baca Juga: IHSG Awal Pekan Dibuka Menguat, Simak Saham-saham Perbankan Ini

“Tingkat leverage perusahaan yang rendah dan ROIC-WACC spread yang berada di level tertinggi sejak 8-9 tahun terakhir pun akan membantu mempercepat pemulihan pertumbuhan setelah kebijakan tightening berakhir dan juga membantu menopang imbal hasil dividen yang tinggi ke depannya,“ ujar Joezer.

Dalam kesempatan ini, Chief Economist Mandiri Sekuritas Rangga Cipta memproyeksikan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia akan berada sekitar 5,1 persen pada 2024, ditopang oleh faktor-faktor seperti konsumsi rumah tangga dan inflasi.

Rangga mengatakan, Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 diharapkan akan mendorong konsumsi, meskipun prospek investasi kemungkinan akan sedikit melambat karena menanti hasil Pemilu serta arah kebijakan di masa mendatang.

Selain itu, proyeksi dari pihaknya menunjukkan bahwa inflasi diharapkan tetap stabil sekitar 3,2 persen sepanjang tahun 2024. Suku bunga Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mengalami penurunan sebesar 75 basis poin menjadi 5,25 persen, sementara nilai tukar rupiah diestimasi akan menguat menjadi sekitar Rp14.900 secara rata-rata, meskipun masih akan dipengaruhi oleh volatilitas ekonomi global di kuartal pertama tahun 2024.

Baca Juga: Pekan Ini, Kapitalisasi Pasar Saham RI Tembus Rp11.420 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI