Selanjutnya, pada tahap kedua selama tiga bulan ke depan, setiap bulan akan ada 200 paket stunting untuk 273 penerima bantuan. Penyaluran bantuan ini tentunya berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Program ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak anak, terutama yang berisiko mengalami stunting.
“Indonesia emas 2045 yang menjadi visi pemerintah itu 20 tahun lagi. Maka anak-anak yang tadi kita intervensi untuk keluar dari kondisi stunting itulah yang akan menjadi penentu. Sekarang waktunya kita entaskan stunting di Kalimantan Barat,” tutup Harisson.