Ganjar Komitmen Tambah Transportasi di Maluku Melalui Otonomi Asimetris

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 31 Januari 2024 | 10:25 WIB
Ganjar Komitmen Tambah Transportasi di Maluku Melalui Otonomi Asimetris
Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk meningkatkan transportasi di Provinsi Maluku melalui penerapan otonomi asimetris.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya untuk meningkatkan transportasi di Provinsi Maluku melalui penerapan otonomi asimetris. Dalam penjelasannya, Ganjar menyoroti pentingnya tata kelola yang bersifat asimetris sesuai dengan kekhususan daerah.

"Tata kelolanya mesti asimetris, kalau otonomi daerahnya mesti asimetris. Sehingga jangan disamakan seluruh potensi yang ada ini berlaku aturan yang sama," ujar Ganjar di Banda Neira, Maluku Tengah, ditulis Rabu (31/1/2024).

Ganjar menyoroti kendala di daerah yang bercirikan pulau-pulau, di mana pilihan moda transportasi terbatas pada air, sungai, laut, atau udara.

"Yang bercirikan ke pulauan itu moda transportasinya dua saja. Apakah diambil dari air, sungai, laut, atau udara," tambahnya.

Dengan menggunakan sejumlah afirmasi, Ganjar menjelaskan bahwa investasi dalam pendidikan, pariwisata, dan peningkatan pendapatan akan berdampak positif pada daya beli masyarakat.

"Pendidikan yang baik, pariwisata yang berkembang, dan pendapatan yang meningkat akan menciptakan daya beli yang baik. Kemahalan akan digantikan oleh kinerja yang baik," ungkap Ganjar.

Ganjar juga berkomitmen untuk memperhatikan sektor kesehatan, diantaramya dengan adanya puskesmas terapung di wilayah tersebut.

Dengan komitmennya terhadap otonomi asimetris, Ganjar berharap dapat memberikan solusi konkret untuk meningkatkan aksesibilitas dan kesejahteraan masyarakat Maluku melalui pengembangan transportasi yang sesuai dengan karakteristik wilayahnya.

Baca Juga: Alam Ganjar: Soft Skill Penentu Anak Muda Bisa Diterima di Dalam Lapangan Pekerjaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI