Tidak hanya Cambridge University, riset ini juga dilakukan dengan Boston College guna mendapatkan metode kerja terbaik yang direkomendasikan untuk perusahaan.
Guru besar sosiologi dari Universitas Cambridge, Profesor Brendan Burchell mengatakan, karyawan aktif berusaha meningkatkan efisiensi dengan mengurangi durasi rapat dan memanfaatkan teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas untuk mengatasi penurunan jam kerja.
Sementara, peneliti dari Departemen Sosiologi di kampus yang sama, David Frayne menegaskan, uji coba ini bisa menjadi rekomendasi penerapan 4 hari kerja di berbagai negara di dunia.
Meski demikian, ada dugaan data tidak akurat jika para karyawan menyadari bahwa penelitian ini memantau produktivitas mereka, yang bisa memiliki dampak yang cukup besar pada semangat kerja mereka.