Sementara, skema investasi dalam saham bisa lebih teratur. Membeli saham sama artinya dengan menanam modal bagi sebuah perusahaan.
Dengan demikian, dengan membeli saham sama artinya dengan investor memiliki sebagian modal dari lini usaha tersebut. Besaran modal ini tergantung dari lot yang dibeli.
Dari pengertian di atas, maka pertimbangan membeli saham adalah prospek perusahaan di masa mendatang. Investor tidak mungkin membeli saham perusahaan yang akan segera bangkrut. Meski harganya sedang turun, investor juga tetap berhak atas deviden atau pembagian keuntungan dari saham yang dibeli.
Meskipun kelihatannya investasi saham lebih menguntungkan, namun investasi bitcoin atau mata uang kripto lain juga memiliki nilai tambah. Seperti halnya emas, Bitcoin banyak diyakini dapat menjadi aset penyimpan nilai untuk melewati dinamika ekonomi global, termasuk inflasi, yang telah membawa harganya melesat hebat, terutama di tahun 2017 dan 2021.
Disclaimer: Redaksi Suara.com ingin menekankan bahwa informasi yang disediakan dalam artikel ini bersifat informatif semata dan tidak dimaksudkan sebagai saran keuangan. Keputusan untuk membeli Bitcoin atau melakukan investasi lainnya sepenuhnya ada di tangan pembaca. Pembaca disarankan untuk melakukan riset dan konsultasi dengan penasihat keuangan sebelum membuat keputusan investasi. Redaksi Suara.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau dampak lain yang mungkin timbul sebagai akibat dari keputusan investasi yang diambil berdasarkan informasi dari artikel ini.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni