Nasib Ekonomi RI Jika Sri Mulyani Tinggalkan Jokowi

Jum'at, 26 Januari 2024 | 14:59 WIB
Nasib Ekonomi RI Jika Sri Mulyani Tinggalkan Jokowi
Isu Sri Mulyani mundur dari Menteri Keuangan kian santer dan berhembus kencang di internal Kementerian Keuangan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Isu Sri Mulyani mundur dari Menteri Keuangan kian santer dan berhembus kencang di internal Kementerian Keuangan.

Jika benar niatan Sri Mulyani untuk mundur dari Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ada sejumlah dampak negatif yang bisa saja muncul terhadap ekonomi RI.

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan dampak besar jika Sri Mulyani benar hengkang adalah soal kredibilitas ekonomi Indonesia dimata investor asing.

"Jadi begitu menteri Sri Mulyani dan menteri-menteri lainnya itu meninggalkan kabinet pasti efeknya akan terjadi shock terhadap kepercayaan investor, kreditur, bahkan konsekuensinya akan susah mendapatkan pinjaman baru atau kerjasama investasi," kata Bhima saat dihubungi Suara.com pada Jumat (26/1/2024).

Menurut Bhima frontliner ekonomi RI memang paling sering dilakukan oleh Sri Mulyani, kerjasama bilateral maupun multilateral terhadap sektor ekonomi paling sering melibatkan dirinya.

Kepercayaan asing lanjut Bhima juga dapat terlihat dari kredibilitas Sri Mulyani selama ini yang merupakan seorang teknorat.

"Karena ini soal bicara kredibilitas, sehingga efeknya ke pasar dimana capaian realisasi investai itu akan sangat berisko tinggi dan yang jelas ini sebagai bentuk shock therapy ke Jokowi," katanya.

Isu mundurnya Sri Mulyani pertama kali diungkapkan oleh ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah diskusi baru-baru ini. Faisal bahkan mengatakan Sri Mulyani adalah menteri Jokowi yang paling siap mundur.

"Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta.

Baca Juga: Jelang Pencoblosan, Sri Mulyani Titip Pesan ke Anak Buah: Jaga Netralitas

Yah dukungan Jokowi dalam konstetasi politik Pemilu 2024 terhadap pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi alasan utama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI