Proyek Kereta Cepat Tahap Awal Sampai Yogyakarta, Diklaim Lebih Baik dari KCJB

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 26 Januari 2024 | 14:40 WIB
Proyek Kereta Cepat Tahap Awal Sampai Yogyakarta, Diklaim Lebih Baik dari KCJB
Warga menunggu keberangkatan di dalam gerbong kereta cepat di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/9/2023). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jalur kereta cepat rencananya akan diperpanjang, tidak hanya Jakarta-Bandung, melainkan mencapai jalur Jakarta-Surabaya 

Seperti yang diungkapkan Dirut PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), Dwiyana Slamet Riyadi, proyek tahap pertama kereta cepat Whoosh akan segera digarap, yakni perpanjangan hingga Yogyakarta.

"Para pejabat, termasuk Presiden, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perhubungan, telah menyampaikan bahwa terdapat rencana untuk memperpanjang jalur hingga mencapai Surabaya. Mungkin tahapannya dimulai dengan perluasan ke Jogja terlebih dahulu," ujar Dwiyana Slamet Riyadi di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (25/1/2024) kemarin.

Ia menambahkan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya akan lebih baik dibandingkan pengerjaan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) lantaran KCIC sudah memiliki pengalaman dari membangun kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Tak Sependapat dengan Jokowi Soal Presiden dan Menteri Boleh Kampanye dan Memihak, Sri Sultan HB X: Saya Netral

Pembahasan mengenai trase perpanjangan jalur kereta cepat Whoosh dari Jakarta-Surabaya masih dalam tahap diskusi. Menurut Dwiyana Slamet Riyadi, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC), trase yang akan dilalui kereta cepat tersebut masih dalam proses penyempurnaan dan belum dapat dipastikan melalui daerah mana saja.

Pada tahap awal perencanaan ini, trase jalur kereta cepat Jakarta-Surabaya belum diumumkan secara terbuka untuk menghindari potensi spekulasi tanah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dwiyana menegaskan bahwa saat ini tengah dilakukan penyesuaian rincian rencana, dan pengumuman resmi mengenai trase akan dilakukan setelah proses tersebut selesai.

Sebagai informasi tambahan, PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) telah membuka tender terbuka untuk pengadaan jasa konsultan penyusunan studi kelayakan perpanjangan trayek dan layanan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya (KCJS).

Nilai pengadaan studi kelayakan ini mencapai Rp 27,52 miliar dengan jangka waktu pelaksanaan selama 7 bulan. Studi ini akan mencakup analisis permintaan, kajian teknis awal, dan desain Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Juga: Terakhir Anies, Tiga Capres Sudah Suwon ke Sultan HB X, Mengapa Tak Diterima di Keraton Kilen?

Jadwal pengadaan ini telah dibuka pada 4 Januari 2024 dan ditutup pada 9 Januari 2024, dengan penyerahan dokumen pada 10 Januari 2024 melalui email peserta yang diterima.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI