Untuk itu, Yannes mengatakan, PLN harus terus mempercepat dan memperluas pembangunan dan jumlah SPKLU di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah yang belum terjangkau. Penyediaan infrastruktur yang memadai akan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna EV.
Selanjutnya, kata Yannes, untuk PLN juga bisa bekerja sama dengan pihak-pihak lain, seperti produsen EV demi terbangunnya standar soket untuk efisiensi biaya pembuatan SPKLU. “Adapun untuk mendorong penggunaan EV, PLN juga bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah, produsen, hingga komunitas EV di Indonesia.” katanya.
PLN juga harus terus meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran produksinya. Dengan demikian, penggunaan EV juga ikut berkontribusi mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Selebihnya, dengan dukungan penuh dari PLN, Indonesia diharapkan bisa menjadi pasar EV terbesar di ASEAN," pungkasnya.