Bank Milik Orang Terkaya RI Ini Cuan Segabang Rp48,6 Triliun Tahun Lalu

Kamis, 25 Januari 2024 | 18:22 WIB
Bank Milik Orang Terkaya RI Ini Cuan Segabang Rp48,6 Triliun Tahun Lalu
Gedung Bank Central Asia (BCA) di Jakarta, Rabu (28/6/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengumumkan telah mengkantongi laba bersih sebesar Rp48,6 triliun sepanjang tahun 2023, atau tumbuh 19,4 persen secara tahunan.

Presiden Direktur BBCA, Jahja Setiaatmadja menjelaskan, kenaikan ini ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.

"Upaya ini berdampak positif terhadap kinerja perseroan, salah satunya terlihat dari penyaluran kredit ke segmen UKM dan konsumer yang naik signifikan per Desember 2023,” terang dia dalam paparan publik kinerja tahun 2023 secara daring, Kamis (25/1/2024).

Ia merinci, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) tumbuh 17,5 persen secara tahunan menjadi Rp75,4 triliun di sepanjang 2023.

Baca Juga: Perhatian! BCA Naikkan Biaya Admin Tahapan Xpresi Hingga Limit Transaksi, Cek Daftarnya

Sedangkan pendapatan selain bunga tumbuh 5,5 persen secara tahunan enjadi Rp23,9 triliun, sehingga total pendapatan operasional tercatat sebesar Rp99,3 triliun atau naik 14,4 persen secara tahunan.

Sementara itu, jelas dia, kredit korporasi tumbuh 15 persen secara tahunan menjadi Rp368,7 triliun, sedangkan kredit komersial naik 7,5 persen menjadi Rp126,8 triliun.

“Secara total, kredit BCA naik 13,9 persen YoY menjadi Rp810,4 triliun,” tutur dia.

Pada sisi lain, lanjut dia, total dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 6 persen secara tahunan mencapai Rp1.102 triliun.

Penopangnya, dana giro dan tabungan (CASA) berkontribusi sekitar 80 persen.

Baca Juga: MK Habiskan Anggaran Rp 406,9 M Sepanjang 2023, Paling Banyak Untuk Belanja Barang

“Jumlah nasabah mencapai 31 juta per Desember 2023, tumbuh dua kali lipat dalam lima tahun terakhir,” kata dia.

Alhasil, aset BBCA tumbuh 7,1 persen secara tahunan menjadi Rp1.408 triliun pada akhir tahun 2023.

Asal tahu saja, pemegang saham BCA sendiri saat ini masih dipegang oleh orang terkaya RI yakni Duo Hartono Bersaudara lewat PT Dwimuria Investama Andalan dengan kepemilikan sekitar 54,94%.

Selain itu Komisaris dan Direksi BCA secara kolektif, jajaran komisaris dan direksi BCA memiliki sekitar 1,95% saham BBCA. Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA, masih menjadi pemegang saham terbanyak di antara pengurus dengan kepemilikan sekitar 0,086%. Dan sisanya dipegang oleh publik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI