Menteri Pertanian: Panen Jagung Food Estate Gunung Mas 6,5 Ton per Hektar

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 25 Januari 2024 | 14:15 WIB
Menteri Pertanian: Panen Jagung Food Estate Gunung Mas 6,5 Ton per Hektar
Food estate di Tewai Baru, Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Sabtu (6/3/2021). [ANTARA FOTO/Makna Zaezar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Panen jagung food estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah diklaim sudah dilaksanakan. Hal ini disampaikan Kementerian Pertanian usai pasangan nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka menegaskan hal yang sama di food estate Gunung Mas, meski awalnya diproyeksikan untuk penanaman singkong.

Menurut Menteri Pertanian Amran Sulaiman, foodestate di Gunung Mas cukup berhasil menerapkan teknologi yang diharapkan.

Dengan luas mencapai 10 hektare, panen jagung di lokasi itu rata-rata mencapai 6,5 ton per hektare berdasarkan hasil ubinan panen.

"Kita pasti mampu menggarap lahan food estate tersebut. Kami tidak ragu karena teknologi pertanian kita sudah demikian maju. Kami harapkan segera dapat diikuti panen-panen selanjutnya,” sebut Amran dalam keterangan resmi, dikutip pada Kamis (25/1/2024).

Baca Juga: AHY Diminta Pindah Koalisi, Annisa Pohan Beri Jawaban Menohok Singgung Masalah Etika

Ia menambahkan, lahan di food estate Gunung Mas memiliki potensi besar. Dia menyatakan keyakinannya bahwa pemerintah dapat berhasil menerapkan transformasi teknologi di wilayah tersebut.

Penggunaan benih unggul, irigasi, dan pemupukan optimal dianggap oleh Amran sebagai faktor kunci dalam mencapai hasil panen jagung sebesar 6,5 ton per hektare di food estate Gunung Mas.

"Untuk lahan yang baru dibuka, produksi yang baik sudah dapat dicapai oleh lahan ini. Kita bisa melihat hasilnya saat ini," ujarnya.

Terkait penanaman singkong di Gunung Mas, Amran menjelaskan, akan dilakukan setelah panen jagung selesai. Hal ini, nantinya akan dikonsultasikan kepada ahli pertanian guna analisa lapangan dan memastikan teknologi pertanian yang tepat.

“Kita punya ahli pertanian banyak, mereka tidak perlu diragukan kemampuannya. Saya yakin panen jagung akan dilanjutkan panen singkong. Saya sudah melihat progresnya cukup baik. Kita butuh waktu agar optimal nanti hasilnya,” ucapnya.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Tantang Prabowo-Gibran Mundur, TKN: Rakyat Rugi, Sulit Cari Tokoh Sepadan

Perlu diketahui bahwa Kementerian Pertanian bersama Kementerian Pertahanan telah melaksanakan penanaman jagung di food estate Gunung Mas, yang memiliki luas 10 hektare.

Penanaman jagung ini dilakukan bersamaan dengan tanaman singkong yang sebelumnya telah ditanam oleh Kementerian Pertahanan di lokasi yang sama.

Saat ini, berbagai food estate di Indonesia sedang dikerjakan oleh pemerintah, termasuk di antaranya di Humbang Hasundutan seluas 418,29 hektare, food estate Temanggung dan Wonosobo seluas 907 hektare. Proyek-proyek tersebut telah melaporkan keberhasilan panen komoditas hortikultura.

Khusus untuk food estate di Kalimantan Tengah, Kementan mengklaim telah berhasil melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan, mencapai hasil panen padi dengan produktivitas mencapai 5 ton per hektare.

Hal serupa juga terjadi di Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Kabupaten Keerom, Papua, di mana telah berhasil melakukan panen jagung di lahan seluas 500 hektare.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI