Bos IBC Sebut Permintaan Nikel Terus Meningkat di Tengah Anjloknya Harga

Rabu, 24 Januari 2024 | 18:44 WIB
Bos IBC Sebut Permintaan Nikel Terus Meningkat di Tengah Anjloknya Harga
Ilustrasi pertambangan nikel. [Dok: Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nikel telah menjadi salah satu sumber daya mineral yang strategis di pasar global, karena bahan baku penting untuk industri baterai kendaraan listrik dan pembangkitan energi geotermal. Permintaannya pun diprediksi akan meningkat seiring tingginya tren energi baru-terbarukan (EBT). Berdasarkan prediksi International Energy Agency (IEA), permintaan nikel untuk teknologi bersih akan berkembang hingga 20 kali lipat sampai 2040. Diperkirakan, penjualan nikel dari Asia Tenggara pada 2030 mencapai 36,6 miliar dolar AS dan meningkat lagi hingga 40,8 miliar dolar AS pada 2050. Indonesia, sebagai salah satu penghasil nikel terbesar di dunia, akan menjadi negara yang paling diuntungkan dengan tingginya permintaan ini.

Adapun LFP diperkirakan bakal mendominasi pasar global pada 2027. Namun, permintaan terhadap LFP diyakini tidak akan menurunkan permintaan terhadap nikel. Sebabnya, nikel akan menjadi bahan baku dasar untuk baterai listrik kendaraan besar, seperti bus dan truk. Sedangkan LFP akan diminati menjadi bahan baku kendaraan pribadi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI