Kebocoran Pabrik Kimia di Cilegon, Masyarakat Tak Perlu Panik Sudah Dinyatakan Aman

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 24 Januari 2024 | 18:38 WIB
Kebocoran Pabrik Kimia di Cilegon, Masyarakat Tak Perlu Panik Sudah Dinyatakan Aman
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk secara resmi telah mengubah nama Perseroan menjadi PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) dengan kode saham TPIA.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Profil perusahaan pabrik Kimia Cilegon, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) viral setelah pabrik ini gagal mengolah limbah produksi. PT Chandra Asri diketahui membuang gas melalui cerobong hingga asapnya menyebabkan penduduk sekitar mengalami mual dan muntah karena bau yang menyengat. 

Perusahaan mengkonfirmasi kejadian itu dilatarbelakangi kondisi darurat. Namun, pelepasan gas tetap mempertimbangkan standar operasional prosedur sesuai ketentuan. Atas kejadian ini operasional pabrik ditutup sementara. 

Sekretaris Perusahaan TPIA, Erri Dewi Riani menjelaskan, penutupan itu dipicu kegagalan fungsi alat penunjang yang berhubungan dengan air pendingin yang mengandung hidrokarbon.

“Perseroan melakukan shutdown unit Ethylene Plant dan melakukan pembakaran di cerobong (flaring), yakni pembakaran senyawa hidrokarbon yang muncul ketika saat terjadi kondisi yang tidak biasa (abnormality) dan unplanned shutdown di pabrik,” terang Erri terkait bau tak sedap menguar di Cilegon, Selasa (23/1/2024).

Namun demikian, terkini pihak perusahaan menegaskan telah melakukan penutupan sementara unit Ethylene Plant dan melakukan pembakaran di cerobong (flaring). Flaring ini adalah proses pembakaran senyawa hidrokarbon yang terjadi ketika kondisi abnormal dan unplanned shutdown di pabrik.

Tindakan ini dilakukan sebagai langkah pengamanan sesuai dengan prosedur perseroan dan SOP yang berlaku, dengan keutamaan pada keselamatan dan kesehatan karyawan serta masyarakat sekitar.

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, TPIA memutuskan untuk menghentikan operasional Pabrik Ethylene sejak hari Sabtu (20/1/2024).

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri telah melakukan pemeriksaan dan pengecekan pada Minggu (21/1/2024). Dalam konferensi pers pada Senin (22/1), Polres Cilegon menyatakan bahwa gas hidrokarbon di area kejadian masih memenuhi standar kualitas yang ditetapkan pemerintah, sehingga dinyatakan aman. Puslabfor Polri juga mengkonfirmasi bahwa masyarakat dapat melanjutkan aktivitas mereka seperti biasa.

Profil Perusahaan PT Chandra Asri Pacific Tbk

Baca Juga: Sama-Sama Punya Karier Cemerlang, Ini Perbandingan Kekayaan Desy Ratnasari dan Mantan Suami Sammy Hamzah

PT Chandra Asri bergerak di bidang produksi plastik dan karet. Perusahaan ini dimiliki oleh salah satu orang terkaya di Indonesia, Prajogo Pangestu. Salah satu transformasi yang dilakukan adalah pengubahan nama dari PT Chandra Asri Petrochemical menjadi PT Chandra Asri Pacific. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI