Suara.com - Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengklaim mendapat intimidasi dan gangguan terhadap bisnisnya usai mendukung pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
JK sapaan akrabnya adalah salah satu keluarga konglomerat Tanah Air, rata-rata operasional perusahaanya ada dikawasan Indonesia Timur.
JK sendiri memiliki berbagai perusahaan di berbagai bidang. Berikut adalah daftar bisnis Jusuf Kalla:
Bidang Transportasi dan Logistik
Baca Juga: Anies Kayuh Becak ke Malioboro Usai Jalan Kaki untuk Sowan Sri Sultan HB X
- PT. Bosowa Berlian Motor
- PT. Bosowa Transportasi
- PT. Kalla Lines
- PT. Kalla Logistics
- PT. Kalla Cargo
- PT. Kalla Kargo
Bidang Otomotif
- PT. Bosowa Berlian Motor
- PT. Kalla Kars
- PT. Kalla Toyota
- PT. Kalla Daihatsu
- PT. Kalla Isuzu
Bidang Konstruksi
- PT. Kalla Inti Karsa
- PT. Bosowa Inti Cemerlang
- PT. Bosowa Cipta Mandiri
- PT. Bosowa Adhi Karya
Bidang Energi
- PT. Bosowa Energi
- PT. Bosowa Surya Energi
- PT. Bosowa Energi Lestari
Bidang Properti
- PT. Bosowa Properti
- PT. Kalla Inti Properti
- PT. Kalla Inti Permata
Bidang Pendidikan
Baca Juga: Momen Anies Baswedan Kayuh Becak di Yogya, Netizen Kasih Peringatan: Jangan Jadi Jokowi Kedua
- Universitas Bosowa
- Universitas Cokroaminoto Palopo
- Universitas Mega Buana Makassar
Bidang Lainnya
- PT. Bosowa Inti Gas
- PT. Bosowa Inti Agri
- PT. Bosowa Inti Pangan
- PT. Bosowa Inti Wisata
Semua perusahaan tersebut berada di bawah naungan Grup Kalla, sebuah konglomerat bisnis yang didirikan oleh ayah Jusuf Kalla, Hadji Kalla, pada tahun 1939. Grup Kalla memiliki berbagai bisnis di berbagai bidang, termasuk transportasi, otomotif, konstruksi, energi, properti, pendidikan, dan lainnya.
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara pada tahun 2018, total harta kekayaan yang dimiliki Jusuf Kalla mencapai Rp900,837 miliar. Sebagian besar kekayaan tersebut berasal dari bisnis-bisnis yang didirikan dan dikelola olehnya.