Penuhi Target Jokowi, Realisasi Investasi Sepanjang 2023 Capai Rp 1.418,9 triliun

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 24 Januari 2024 | 15:50 WIB
Penuhi Target Jokowi, Realisasi Investasi Sepanjang 2023 Capai Rp 1.418,9 triliun
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di Command Center Kementerian Investasi/BKPM Gedung Barli Halim Lantai 5, Jakarta, Rabu (24/1/2024). (Suara.com/Achmad Fauzi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Investasi/BKPM mengungkapkan realisasi investasi pada tahun 2023 mencapat target Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tercatat, investasi yang masuk ke RI sebesar Rp 1.418,9 triliun atau setara 101,3 persen dari target Jokowi sebesar Rp 1.400 triliun.

Secara rinci, realisasi investasi itu terdiri dari Rp 744 triliun atau 52,4 persen penanaman modal asing (PMA) dan, sebesar Rp 674,9 triliun atau 47,6 persen penanaman modal dalam negeri (PMDN).

Berdasarkan sektornya, investasi terbesar pada sektor industri logam sasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya yang sebesar Rp 200,3 triliun.

Baca Juga: Tom Lembong Hingga Gibran Ribut soal LFP, Menteri Bahlil: Bahan Bakunya Kita Tidak Punya

Baca Juga: Tom Lembong Hingga Gibran Ribut soal LFP, Menteri Bahlil: Bahan Bakunya Kita Tidak Punya

Kemudian, disusul investasi di sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp 159,8 triliun, sektor pertambangan sebesar Rp 156,5 triliun, sektor perumahan kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 115,2 triliun, dan sektor industri kimia dan farmasi sebesar Rp 105 triliun.

Selain itu, berdasarkan wilayahnya, investasi yang masuk lebih banyak di luar jawa sebesar Rp 730,8 triliun atau 51,5 persen dari keseluruhan, sedangkan investasi d pulau jawa mencapai Rp 688,1 triliun atau 48,5 persen dari keseluruhan.

Namun, jika dirinci lebih lanjut, kota-kota Pulau Jawa masih mendominasi investasi yang masuk sepanjang 2023, di mana Jawa Barat mencokol di posisi pertaman dengan nilai investasi sebesar Rp 210,6 triliun.

Lalu, dilanjutkan oleh DKI Jakarta Rp 166,7 triliun, Jawa Timur Rp 145,1 triliun, Sulawesi Tengah Rp 112 triliun, dan Banten Rp 103,9 triliun.

Baca Juga: Bahlil Sindir Tom Lembong: Pimpin BKPM Merasa Jadi Menteri Investasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI