Perusahaan Teknologi Tumbang! TikTok, eBay PHK Karyawan

Rabu, 24 Januari 2024 | 15:46 WIB
Perusahaan Teknologi Tumbang! TikTok, eBay PHK Karyawan
Sejumlah perusahaan teknologi global mulai mengalami kesulitan dalam menjalankan opersionalnya. Kekinian TikTok dan eBay baru saja mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawannya.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah perusahaan teknologi global mulai mengalami kesulitan dalam menjalankan opersionalnya. Kekinian TikTok dan eBay baru saja mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawannya.

TikoTok platform video pendek asal China itu memecat sekitar 60 pegawai yang bekerja di divisi sales dan iklan. Sementara eBay platform penjualan online asal Amerika Serikat (AS) merumahkan sekitar 1.000 pekerjanya

Pekerja yang terdampak PHK TikTok ini adalah mereka yang berlokasi di negara lain hingga Amerika Serikat, khususnya Los Angeles, New York, hingga Austin.

TikTok mengaku kalau PHK ini dilakukan sebagai bagian dari reorganisasi rutin. Namun laporan lain menyebut kalau perusahaan itu memecat karyawan demi memangkas biaya.

Baca Juga: Ditanya Soal Karier, Fuji Sebut Penghasilannya Lebih Besar dari Ngepet Ketimbang Bikin Konten TikTok

Ini bukan kali pertama TikTok PHK massal. Di pertengahan 2022 lalu, TikTok sudah memecat 100 karyawan yang bekerja di AS dan Eropa.

Kemudian pada 2023 kemarin, TikTok juga mengumumkan PHK kepada para karyawan yang bekerja di Dublin, ibu kota Irlandia. Namun perusahaan mengklaim kalau pemecatan ini hanya berefek pada sebagian kecil pegawai.

Sementara itu perusahaan induk TikTok, ByteDance, juga sudah melakukan PHK massal untuk unit bisnis Nuverse. Ini adalah perusahaan pengembang game yang mengembangkan permainan seperti Marvel Snap.

Sedangkan eBay memangkas 1.000 karyawannya atau sekitar 9% dari total pekerjanya. CEO perusahaan mengumumkan secara online pada hari Selasa.

Perusahaan juga berencana mengurangi kontraknya dengan “tenaga kerja alternatif” dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Juga: Disawer Gift Singa Saat Pertama Kali Live TikTok, Nagita Slavina: Duh Kasihan Buang-Buang Duit

Mengutip CNN, Rabu (24/1/2024) CEO Jamie Iannone menyebut “lingkungan makroekonomi yang menantang” sebagai tekanan eksternal namun menambahkan bahwa ada beberapa faktor yang dapat dikendalikan oleh perusahaan.

“Meskipun kami mengalami kemajuan dalam strategi kami, jumlah pegawai dan pengeluaran kami secara keseluruhan telah melampaui pertumbuhan bisnis kami. Untuk mengatasi hal ini, kami menerapkan perubahan organisasi yang menyelaraskan dan mengkonsolidasikan tim tertentu untuk meningkatkan pengalaman end-to-end, dan memenuhi kebutuhan pelanggan kami di seluruh dunia dengan lebih baik,” kata catatan itu.

Iannone meminta karyawan AS bekerja dari rumah pada tanggal 24 Januari “untuk memberikan ruang dan privasi dalam percakapan ini.” Dia mengatakan karyawan akan diberitahu jika mereka diberhentikan oleh pimpinannya karena Zoom.

“Kami berkomitmen untuk memperlakukan semua orang dengan rasa hormat dan empati melalui transisi ini dan memberikan dukungan dan sumber daya kepada karyawan yang terkena dampak,” kata Iannone.

Tindakan eBay ini merupakan gelombang PHK terbaru yang melanda industri teknologi pada bulan pertama tahun 2024, setelah tahun 2023 yang sudah sulit bagi sektor ini.

Bulan ini, CEO Google Sundar Pichai memperingatkan karyawannya akan adanya PHK tambahan di bulan-bulan mendatang karena raksasa teknologi tersebut melakukan reorientasi terhadap kecerdasan buatan “dan seterusnya.” Duolingo memberhentikan sekitar 10% pekerja kontraknya karena mereka semakin bergantung pada kecerdasan buatan. Amazon juga memangkas ratusan pekerjaan , termasuk di platform streaming Twitch.

Hampir 11,000 karyawan teknologi telah diberhentikan di 63 perusahaan sejauh ini pada tahun 2024, menurut data dari layoffs.fyi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI