Eks Mendag Muhammad Lutfi Ungkap Fakta Tersembuyi Soal LFP

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 23 Januari 2024 | 15:12 WIB
Eks Mendag Muhammad Lutfi Ungkap Fakta Tersembuyi Soal LFP
Mantan Mendag RI, Muhammad Lutfi. [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lithium Ferro Phosphate atau LFP jadi barang panas usai debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Minggu (21/1). Dua tim kampanye pasangan calon (paslon) masing-masing mengeluarkan gagasan soal LFP yang jadi bahan baku pengganti nikel baterai kendaraan listrik.

Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi ikut nimbrung dalam pembahasan LFP ini, bahkan dia mengukapkan fakta-fakta tersembunyi dari LFP. Salah satunya, kinerja LFP yang menurun jika digunakan di cuaca yang dingin atau salju.

"Kinerja Baterai LFP bisa menurun hingga 60% di cuaca dingin, baterai LFP bisa mati di bahwa suhu -10 derajat, tapi indonesia bukan negara yang bersalju berarti pasar LFP masih bisa diperhitungkan," ujarnya seperti yang dikutip dari akun TikTok resminya, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga: Ini Pernyataan Lengkap Thomas Lembong Soal LFP yang Jadi Bahan Gibran Tanya Arti Nikel ke Cak Imin

Baca Juga: Genderang Perang Taipan RI yang Siap Bawa Prabowo ke Istana Negara

Menurut Lutfi, kondisi itu berbeda dengan baterai kendaraan listrik dengan bahan baku nikel, di mana lebih energy dense bisa muat lebih banyak energi.

"Dan lebih kecil serta ringan juga, jadi mobil teslanya bisa pergi lebih jauh sekali cas," imbuh dia.

Selain itu, Lutfi mengungkapkan, bahwa sesuai data Badan Energi Internasional (IEA) tercatat bahwa 95 persen LFP berasal dari China. Adapun, data tersebut juga memperlihatkan bahwa produsen mobil listrik BYD paling banyak menggunakan LFP 50 persen, sedangkan Tesla hanya gunakan LFP 15 persen.

"Kalau kita bicara tentang LFP, 95% produksi LFP ini sudah didominasi oleh China yang handal dalam pasar tersebut. Sedangkan Indonesia itu adalah negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia," imbuh dia.

Sebelumnya, Nama Thomas Lembong disebut oleh Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres pada Minggu (21/1) malam.

Baca Juga: Konglomerat Turun Gunung! Djarum, Sampoerna dan Adaro Siap Menangkan Prabowo Satu Putaran

Disebutnya Co-Captain Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar itu ketika, Gibran ingin menanyakan perihal pandangannya soal pemanfaatan nikel untuk bahan baku baterai kendaraan listrik.

"Akan saya gunakan apabila pertanyaannya belum jelas. Bagaimana Gus? Saya jelaskan juga gak papa? lithium ferro phosphate. Itu sering digaungkan pak Thomas Lembong itu," ujar Gibran dalam kesempatan debat tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI