Suara.com - Pengusaha kakap batu bara RI Garibaldi Thohir atau Boy Thohir mengklaim bahwa sejumlah taipan RI yang mengusai sepertiga ekonomi Indonesia akan memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam konstetasi Pemilu yang akan digelar beberapa pekan lagi.
Boy mengklaim konglomerat itu seperti Djarum Group, Sampoerna Group hingga Adaro Group yang notabene dalah perusahaan miliknya.
"Walaupun kami jumlahnya sedikit, tapi ya di ruangan ini mungkin sepertiga perekonomian Indonesia ada di sini," kata Boy dalam acara relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat yang juga dihadiri oleh Prabowo, Senin malam (22/1/2024).
Termasuk Arini Saraswati Subianto atau akrab disapa Ninin yang menjadi salah satu wanita terkaya di Indonesia.
Baca Juga: Dipuji Anies, Diberi Salam Metal Ganjar, Apa yang Diucapkan Prabowo di Ultah ke-77 Megawati?
"Mulai dari Djarum Group, Sampoerna Group, Adaro Group, siapa lagi, pokoknya grup-grup semua ada di sini. Ada Ninin, the richest wanita in Indonesia, dan semuanya," sambungnya.
Boy kemudian mengatakan siap memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo mengaku merasa terhormat telah diundang.
Prabowo sempat berkelakar dirinya kalah di dua Pilpres sebelumnya karena tidak pernah diundang dalam acara serupa. Prabowo pun mengaku optimis dalam Pilpres kali ini.
"Kehormatan besar, baru saya paham sekarang kenapa saya dua kali kalah pilpres, karena dulu saya enggak diundang ke sini," kata Prabowo.
Baca Juga: Konglomerat Turun Gunung! Djarum, Sampoerna dan Adaro Siap Menangkan Prabowo Satu Putaran
Berikut profil perusahaan yang diklaim Boy Thohir Dukung Prabowo:
1. Djarum Group
Perusahaan Djarum milik keluarga Hartono, yang merupakan keluarga terkaya di Indonesia. Pemilik Djarum saat ini adalah Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, yang merupakan kakak beradik. Robert Budi Hartono merupakan orang terkaya di Indonesia versi Forbes pada tahun 2023.
Djarum Group, induk dari PT Djarum, memiliki berbagai bisnis di berbagai sektor, termasuk rokok, perbankan, telekomunikasi, properti, dan investasi. Bisnis Djarum Group tersebar di Indonesia dan berbagai negara di dunia.
2. Sampoerna Group
Secara hukum, perusahaan rokok Sampoerna dimiliki oleh PT Philip Morris Indonesia (PMID), yang merupakan anak perusahaan dari Philip Morris International Inc. (PMI). PMI adalah perusahaan rokok internasional terkemuka dengan merek global, Marlboro.
Namun, secara historis, Sampoerna merupakan perusahaan keluarga yang didirikan oleh Liem Seeng Tee pada tahun 1913. Keluarga Sampoerna memegang kendali perusahaan hingga tahun 2005, ketika Putera Sampoerna, generasi ketiga dari keluarga Sampoerna, menjual 40% sahamnya di Sampoerna kepada PMI.
Saat ini, Putera Sampoerna masih menjabat sebagai Komisaris Utama di Sampoerna, tetapi kendali perusahaan sepenuhnya berada di tangan PMI.
3. Adaro Group
Adaro Group adalah perusahaan induk yang menaungi beberapa perusahaan di bidang pertambangan, energi, dan infrastruktur. Perusahaan ini dimiliki oleh Garibaldi Thohir, yang merupakan kakak dari Erick Thohir, Menteri BUMN Indonesia.
Garibaldi Thohir memiliki 50,9% saham Adaro Group, melalui PT Dianlia Setyamukti. Selain itu, ia juga memiliki 6,9% saham Adaro Energy, tambang batu bara terbesar di Indonesia.
Berikut adalah struktur kepemilikan saham Adaro Group:
Garibaldi Thohir: 50,9%
Publik: 49,1%