Stafsus Erick Thohir Ikut Bersuara Sindir Etika Bawahan Beri Contekan ke Bos

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 23 Januari 2024 | 11:15 WIB
Stafsus Erick Thohir Ikut Bersuara Sindir Etika Bawahan Beri Contekan ke Bos
Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga/Achmad Fauzi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga ikut bersuara terkait sindiran mantan bawahan yang membicarakan atasannya.

Lewat akun TikTok resminya, Arya pun menyindir ada mantan bawah yang hampir 7 tahun memberikan contekan ke atasannya.

Sayangnya, Arya tidak merinci nama sosok yang menjadi bawahan tersebut.

"Ada seorang mantan bawahan ngomongin atasannya, dia bilang bahwa atasannya hampir 7 tahun sering dikasih contekan dan masukan," ucap Arya lewat akun TikTok @aryamsl yang dikutip, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga: Pengamat Nilai Bergabungnya Erick dan Khofifah Makin Perkuat Prabowo-Gibran dalam Pilpres

Menurut dia, anggapan anak buah itu seharusanya tidak harus dibangga-banggakan. Kata Arya, pastinya anak buah akan membantu dan memberikan masukan ke atasan.

Baca Juga: Sindir Gibran Karena Cak Imin Baca Contekan, Tom Lembong Ingat Kenangan Indah Bantuin Jokowi

"Dan itu nggak perlu dibangga-banggakan, kita harus ngomong kemana-mana bahwa atasan kita dapat contekan dari kita, itu etika yang bisa dikatakan nggak punya etika," jelas dia.

Arya melanjutkan, keberhasilan seseorang saat berkarir salah satunya jangan pernah mengumbar kembali apa yang telah diberikan mantan atasan.

"Jadi, jangan pernah ngomongin apa yang kita berikan ke mantan atasan karena itu bagian tugas kita sebagai bawahan, kalau memang nggak bisa kasih masukan ke atasan, nggak usah jadi bawahan," beber dia.

Baca Juga: Prabowo Hadiri Acara Relawan Alumni Amerika Serikat, Ada Kakak Adik Boy dan Erick Thohir

Arya menilai, bila seseorang masih mengumbar-umbar atasan, artinya orang itu tidak memiliki etika.

"Itu kita adalah seorang yang tidak punya etika dan pasti sangat tidak disukai banyak orang," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI