Kata Istana: Perlu Evaluasi Program Food Estate

Senin, 22 Januari 2024 | 15:08 WIB
Kata Istana: Perlu Evaluasi Program Food Estate
Kondisi mangkraknya lahan singkong di Kalimantan Tengah untuk program lumbung cadangan pangan nasional atau food estate. [Twitter/@gus_raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah berencana untuk melakukan evaluasi terhadapa program food estate usai disindir program gagal dalam Debat Keempat Cawapres di JCC pada Minggu malam (21/1/2024).

Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, implementasi food estate memang tak sepenuhnya sempurna, untuk itu dirinya pun mengakui untuk agar ada evaluasi dalam program tersebut.

"Dalam implementasinya kan tentu ada evaluasi ya, perbaikan-perbaikan, penyempurnaan, itu terus berjalan ya supaya apa yang jadi cita-cita, jadi tujuan kebijakan itu bisa tercapai," kata Ari di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (22/1/2024).

Kebijakan food estate, menurut Ari, dilakukan pemerintah untuk mensiasati ancaman krisisi pangan usai Pandemi Covid-19.

"Banyak negara yang kemudian menjadi negara gagal karena dia tidak mampu memenuhi kebutuhan pangannya, termasuk juga harga pangan itu melambung tinggi di pasaran dunia," beber Ari.

Maka dari itu kata dia, lahirlah program food estate untuk merespons ancaman tersebut.

"Untuk merespons itu harus ada terobosan yang skalanya tidak bisa skala kecil, harus skala besar dan itulah sebabnya mengapa bapak Presiden mendorong untuk merespons dampak pandemi dan kemudian munculnya situasi krisis pangan itu dengan kebijakan lumbung pangan (food estete)," lanjutnya.

Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD, membuka debat dengan penuh kesadaran akan pentingnya menjaga harmoni antara Tuhan, manusia, dan alam.

Dalam pernyataannya, Mahfud MD menegaskan bahwa diskusi atau debat yang tengah berlangsung memiliki dampak besar terhadap tiga aspek penting yang akan menentukan masa depan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Puji Cak Imin dan Mahfud MD, Dokter Tifa Bedah Adab Gibran: Anak Ini Menghina Dirinya Sendiri

"Bismillahirohmanirohim, atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa, diskusi atau debat ini sangat penting karena menyangkut tiga hal yang akan menentukan masa depan NKRI dan bangsa Indonesia, yaitu Tuhan, manusia, dan alam," ujar Mahfud MD.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI