Dorong Produktivitas Pertanian, GAMA Bagi-bagi Bibit Kakao ke Petani di Lombok

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 18 Januari 2024 | 13:16 WIB
Dorong Produktivitas Pertanian, GAMA Bagi-bagi Bibit Kakao ke Petani di Lombok
Sumbangan berupa bibit tanaman kakao untuk mendukung pengembangan sektor pertanian di Kab. Lombok Utara, Prov. Nusa Tenggara Barat (NTB).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sukarelawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (GAMA) memberikan sumbangan berupa bibit tanaman kakao untuk mendukung pengembangan sektor pertanian di Kab. Lombok Utara, Prov. Nusa Tenggara Barat (NTB).

Pemberian tanaman kakao diberikan secara simbolis seusai menggelar kegiatan pelatihan dan pengembangan bibit tanaman kakao di Desa Sesait, Kec. Kayangan, Kab. Lombok Utara.

"Semoga bermanfaat. Kami juga mengadakan pelatihan dan pengembangan terkait tanaman kakao. Yang ikut ada petani kakao hingga pelaku UMKM. Tujuannya untuk mengembangkan produk-produk UMKM yang ada di desa kami," kata Koordinator sukarelawan GAMA wilayah NTB, Paris Tundun Mangku Langit ditulis Kamis (18/1/2024).

Paris mengungkapkan bahwa pemberian bibit tanaman kakao bukan hanya sekadar sumbangan, tetapi juga bagian dari upaya mereka untuk memberikan dukungan konkret kepada petani dalam meningkatkan kemandirian pertanian kakao, serta memperkuat sektor pertanian kakao dan meningkatkan produksi di daerah tersebut.

Baca Juga: Dialog Bersama Petani, Ketum PPP Singgung Pasokan Pupuk dan Teknologi Pertanian

Acara penerimaan bibit kakao di Desa Sesait juga dihadiri oleh beberapa petani lokal dan tokoh masyarakat, pelaku UMKM hingga anak muda. Mereka menyambut baik inisiatif GAMA ini sebagai peluang untuk meningkatkan produksi kakao dan menciptakan dampak positif bagi ekonomi lokal.

Dengan memberikan bibit tanaman kakao, GAMA berharap dapat memicu pertumbuhan ekonomi di sektor pertanian, meningkatkan pendapatan petani, dan pada akhirnya, membawa kesejahteraan bagi masyarakat Desa Sesait dan sekitarnya.

Aksi ini menciptakan semangat kolaborasi antara sukarelawan, petani, dan masyarakat dalam upaya bersama meningkatkan potensi pertanian di Nusa Tenggara Barat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI