Dunlop Bantah Pabrik Ban yang Bangkrut dan PHK Ribuan Karyawan di Cikarang Miliknya

Kamis, 18 Januari 2024 | 10:01 WIB
Dunlop Bantah Pabrik Ban yang Bangkrut dan PHK Ribuan Karyawan di Cikarang Miliknya
Ilustrasi. Produsen ban Dunlop membantah kabar soal pabrik mereka bangkrut dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ribuan pekerjanya.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Produsen ban Dunlop membantah kabar soal pabrik mereka bangkrut dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap ribuan pekerjanya.

Sebelumnya viral di media sosial soal tutupnya pabrik ban di Cikarang, Jawa Barat. Disebutkan pabrik tersebut bernama PT Hung-A Indonesia sebuah perusahaan pembuat ban dengan berbagai merek.

Dalam akun instagram @seputarjabar.id yang dikutip Rabu (17/1/2024) disebutkan bahwa PT Hung-A Indonesia menyatakan tutup produksi, per tanggal 1 Februari 2024, sehingga sekitar 1.500 pekerja terpaksa dirumahkan.

Manajemen Dunlop pun membantah fasilitas pabrik tersebut adalah miliknya.

Baca Juga: Profil Perusahaan Produsen Ban yang Tutup dan PHK 1.500 Pekerja

“PT Hung A bukan produsen dari produk Dunlop,” ungkap pihak Dunlop melalui pesan singkatnya melalui media sosial dikutip Kamis (18/1/2024).

Di Indonesia sendiri, Dunlop telah hadir semenjak tahun 1997 berkat hasil mergernya dengan perusahaan Indonesia yaitu PT. Sumi Rubber Indonesia. Pabriknya yang berada di Cikampek, Jawa Barat, Indonesia itu juga sudah mengekspor ban hasil buatannya ke Amerika Serikat.

Dunlop sendiri adalah sebuah perusahaan multinasional yang memproduksi dan memasarkan produk ban untuk berbagai macam kendaraan. Pertama kali didirikan pada tahun 1985 oleh John Boyd Dunlop di Inggris.
Sekarang mereka memiliki dua buah kantor pusat yang terletak di Fort Dunlop, Birmingham, Inggris dan Buffalo, New York, Amerika Serikat. Mereka memiliki tiga pesaing besar lainnya dalam hal produsen ban, ketiga pesaing mereka itu adalah Bridgestone, Michelin dan Goodyear. Ban yang diproduksi oleh Dunlop kebanyakan digunakan untuk kendaraan seperti mobil, motor dan pesawat terbang.

Sebelumnya - PT Hung-A Indonesia mengumumkan kebangkrutan dan akan menutup fasilitas pabriknya yang berada di Cikarang, Jawa Barat. Produsen ban asal Korea Selatan tersebut bakal resmi tutup pada 1 Februari 2024.

Informasi ini pun viral di media sosial.

Baca Juga: Pabrik Ban di Cikarang Bangkrut, Tutup Mulai 1 Februari 2024

Dalam akun instagram @seputarjabar.id yang dikutip Rabu (17/1/2024) disebutkan bahwa PT Hung-A Indonesia menyatakan tutup produksi, per tanggal 1 Februari 2024, sehingga sekitar 1.500 pekerja harus terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Mulai 1 Februari 2024 perusahaan PT Hung-A melakukan penutupan operasional perusahaan sesuai surat keputusan direksi yang nanti akan ditempelkan," kata salah satu perwakilan manajamen dalam video tersebut.

"Semua yang ada disini semua termasuk saya akan terdampak PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja. Dan mulai hari ini semua karyawan dirumahkan," tambah dia.

Dalam rekaman video yang beredar, tampak karyawan PT Hung-A berdiri mendengarkan pengumuman perwakilan managemen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI