Suara.com - Komunitas perempuan Pertiwi Indonesia menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) operasi katarak di RSUD Cikalong Wetan, Bandung, Jawa Barat.
Kegiatan yang mendapat dukungan penuh dari Pos Indonesia ini awalnya diikuti oleh 100 peserta. Uniknya, antusiasme masyarakat mengikuti kegiatan ini cukup besar. Bahkan, sebelum tanggal pendaftaran ditutup pada 10 Januari 2024, tercatat sudah 150 orang mendaftarkan diri.
"Kita dibantu relawan-relawan mencari peserta. Sebetulnya dua minggu sejak dibuka pendaftaran, sudah ada pendaftar 150 orang, padahal target kita hanya 100 orang. Jadi kita tutup sebelum hari H karena antusiasme masyarakat. Mudah-mudahan semuanya bisa dioperasi semuanya, dengan syarat mereka sehat dan siap dioperasi," kata Ketua Pertiwi Jawa Barat Silvia Puspa Dianita ditulis Rabu (17/1/2024).
Penyelenggaraan baksos operasi katarak ini dijelaskan Silvia, merupakan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ibu tahun 2023. Adapun pemilihan lokasi operasi katarak di RSUD Cikalong Wetan karena telah lama di rumah sakit tersebut tidak diadakan operasi katarak dab banya warga bandung barat yang setelah didata banya yang mengalami gangguan penglihatan khususnya para lansia.
Baca Juga: Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Mensos Risma Gencarkan Operasi Katarak
"Pertiwi ini organisasi perempuan, fokus pada pemberdayaan wanita. Nah, penyelenggaraan baksos ini dalam rangka Hari Ibu 2023, agak tertunda sedikit karena mengatur schedule (jadwal) dengan dokter mata Perdami (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia), dapatnya tanggal 16 Januari. Kita pilih di RSUD Cikalong Wetan karena di sini sudah tidak melakukan operasi katarak sejak tiga tahun lalu, sebelum pandemi," ucap Silvia.
Pertiwi Jabar berharap penyelenggaraan baksos operasi katarak ini ke depan dapat menjadi agenda tahunan, mengingat masih banyak pasien yang membutuhkan dan juga adanya dukungan dari sejumlah sponsor.
"Harapannya dengan baksos ini mudah-mudahan bisa membantu kesehatan mata masyarakat supaya bisa melihat kembali bagi yang memiliki penyakit katarak. Setelah kami informasikan kepada sponsor-sponsor, mereka mau jadi sponsor utama. Mereka mau pesertanya jangan cuma 150. Donatur-donatur mengalir, mereka senang. Mudah-mudahan baksos ini menjadi agenda tahunan, mudah-mudahan nanti ada agenda selain baksos," ujar Silvia.
Sementara itu, Sekretaris Jendral Pertiwi Indonesia Dara Eriza Iswari menyampaikan Pertiwi Indonesia memang ada Bidang Kesehatannya, sosial dan Pertiwi jabar melakukan kegiatan Baksos operasi katarak bahwa pihaknya mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini.
Dengan adanya operasi katarak ini bisa membantu masyarakat khususnya warga di kabupaten bandung barat. STerlebih kegiatan ini mendapat dukungan dari Pos Indonesia. Kerjasaama dengan Pos Indonesia juga bukan untuk yang pertama kali dilakukan oleh Yayasan Pertiwi Indonesia sebelumnya sosilisasi kesehatan melalui film Kartu Pos Winie.
"Kerja sama dengan Pos Indonesia ini bukan untuk yang pertama kali. Kami mengapresiasi kegiatan Pertiwi Jabar yang peduli dengan kesehatan, melakukan gerakan sosial khususnya di bidang kesehatan. Semoga ini bisa menjadi program yang bisa diikuti oleh anggota lain," tutur Dara.
Harapan kolaborasi ini bisa dilanjutkan lagi kembali Pos Ind dengan Yayasan Pertiwi mengenai bprogram program Kesehatan , Sosial dan Digital Assement.
Mewakili Direktur Utama Pos Ind Agus Purwantoro VP Regional 3 Bandung Pos Indonesia yang turut hadir menyampaikan bahwa Pos Ind merupakan perusahaan yang bergerak dibisnis jasa keuangan dan kurir logistik ini selama 276 tahun saat ini terus melakukan transformasi dan inovasi terhadap layanan dan bisnisnya.
Selain kegiatan bisnis yang selama ini dijalanin Pos Ind juga menjalankan pelayanan terhadap masyarakat. Ini salah satu bentuk kegiatan sosial dibidang kesehatan dengan kolaborasi Pertiwi Jabar Kita bersyukur bisa ikut mendukung kegiatan ini.
Harapan kedepannya setelah dengan kegiatan ini Pos Ind k bisa lebih banyak lagi kita melakukan kegiatan sosial untuk membantu masyarakat luas di Indonesia.
Direktur RSUD Cikalong Wetan dr Wisnu yang ditemui di sela baksos operasi katarak memberikan apresiasi atas inisiasi dari Pertiwi Jabar dan Pos Indonesia.
"Kami memberikan apresiasi untuk Pertiwi Jabar dan Pos Indonesia yang sudah mendukung kegiatan ini. Alhamdulillah, kegiatan ini terselenggara karena terakhir 2018 ada pelaksanaan kegiatan operasi katarak selama pandemi covid, dan. kali di awal ini atas inisasi Pertiwi Jabar dan Pos Ind Baksos Operasi Katarak ini berlangsung dengan baik dan berjalan dengan lancar," kata dr Wisnu.
Apresiasi juga datang dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat dr Hernawan Widjayanto. Dia mengatakan dengan dilakukannya operasi katarak, masyarakat dapat terbantu meningkatkan kualitas hidup karena bisa melihat lagi.
Dengan adanya dukungan dari pihak luar tentu ini sangat membantu pemerintah daerah untuk mendukung program kesehatan di Kabupaten Bandung Barat khususnya warga warga yang mengalami gangguan penglihatan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dari Pertiwi Jabar dan Pos Indonesia yang sudah membantu warga masyarat Bandung Barat penderita katarak yang sudah sekian lama terganggu penglihatannya. Semoga bisa cepat sembuh hingga bisa meningkat kualitas hidup yang lebih baik lagi," kata dr Hernawan.
Salah satu peserta baksos operasi katarak, Upi, sangat senang dan bersyukur karena bisa menjalani operasi katarak. Kini penglihatannya kembali normal.
"Saya senang karena nanti bisa melihat jelas lagi. Sebelumnya sudah pernah operasi katarak yang mata kanan. Sekarang ini yang mata kiri. Jadi habis ini sudah sembuh dua-duanya," ucap Upi.
Upi berharap kegiatan baksos seperti ini dapat kembali diselenggarakan oleh Pertiwi Jabar karena dapat membantu banyak orang.
"Terima kasih Pertiwi Jabar dan Pos Indonesia. Semoga bisa mengadakan bakti sosial lagi biar bisa bantu warga lebih banyak," katanya.