Rupiah Kembali Keok Lawan Dolar AS pada Selasa Pagi

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 16 Januari 2024 | 10:27 WIB
Rupiah Kembali Keok Lawan Dolar AS pada Selasa Pagi
Petugas menunjukkan mata uang Rupiah dan Dolar AS di tempat penukaran uang Dolar Indo, Jakarta, Kamis (20/10/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai tukar rupiah pada perdagangan pagi ini kembali alami pelemahan terhadap dolar AS. Hal ini imbas dari ketegangan di Timur Tengah yang terus meninggi.

Adapun, rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa pagi meloyo 26 poin atau 0,16 persen menjadi Rp 15.581 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.555 per dolar AS.

"Rupiah masih mungkin melemah hari ini terhadap dolar AS. Ketegangan di Timur Tengah mungkin menjadi pemicu pelaku pasar masuk ke aset dolar AS sebagai salah satu aset aman sehingga dolar AS menguat terhadap nilai tukar lainnya," ujar Pengamat pasar uang Ariston Tjendra seperti dikutip Antara, Selasa (16/1/2024).

Dirinya melanjutkan, pagi ini indeks dolar AS sudah bergerak di kisaran 102,8, di mana pagi hari sebelumnya di kisaran 102,4.

Baca Juga: Platform Pinjol Tatap Optimis Kinerja Keuangan di Tahun Politik

Terdapat serangan Amerika Serikat (AS) dan Inggris ke markas Houthi di Yaman dan serangan balasan dari Houthi ke kapal-kapal komersial AS di Laut Merah.

Ditambah dengan serangan Israel ke Gaza dan rudal dari Lebanon yang menghantam Israel serta gempuran Turki ke pemberontak Kurdi di Irak dan Suriah.

Serangan-serangan tersebut memicu kekhawatiran pelaku pasar karena konflik-konflik tersebut bisa mengganggu perekonomian global.

Pagi ini indeks saham Asia juga terlihat bergerak menurun dibandingkan penutupan hari sebelumnya. Hal itu bisa mengindikasikan bahwa pelaku pasar berusaha menghindari aset berisiko.

Pada perdagangan hari ini, Ariston memproyeksikan rupiah bergerak di kisaran Rp15.530 per dolar AS sampai dengan Rp15.600 per dolar AS.

Baca Juga: Rupiah Loyo Lawan Dolar AS pada Perdagangan Awal Pekan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI