Jokowi Bahas Dana Pendidikan: Ganti Presiden, Entah 01, 02 atau 03 Asal Dimulai Dulu

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 15 Januari 2024 | 13:38 WIB
Jokowi Bahas Dana Pendidikan: Ganti Presiden, Entah 01, 02 atau 03 Asal Dimulai Dulu
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengacungkan dua jempol untuk Banyuwangi, Jawa Timur, di sela meninjau harga di Pasar Rogojampi. Rabu (27/12/2023) (ANTARA/Novi Husdinariyanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sehingga, katanya, peran perguruan tinggi perlu dioptimalkan. Peringkat perguruan tinggi harus terus ditingkatkan berdasarkan QS World.

"Perguruan tinggi yang memiliki peringkat di atas 200 masih tergolong sedikit. Ini merupakan tantangan yang besar. Meskipun Profesor Mohammad Nasih telah mengutarakan keluhan terkait hal ini, saya menghargai ketulusan dalam menyampaikannya. Keluhan tersebut sudah dicatat dan akan dibahas oleh kami," ucap Presiden Jokowi.

Dia menyadari bahwa semua usaha tersebut memerlukan biaya di tengah situasi fiskal negara. Menurutnya, sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci utama. Oleh karena itu, pendanaan tidak hanya seharusnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), tetapi juga perlu dipertimbangkan dana abadi, termasuk kolaborasi dengan sektor industri.

"Pendanaan untuk pendidikan dari tahun 2009 hingga 2024 mencapai Rp6.400 triliun melalui APBN. Dana abadi dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), yang pada awalnya sekitar Rp1 triliun, diproyeksikan mencapai Rp139 triliun pada tahun 2023. Meskipun jumlah penerima beasiswa telah meningkat tujuh kali lipat, namun masih jauh dari mencukupi. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan sebanyak lima kali lipat," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI