Suara.com - PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) meraih kontrak penjualan Biodiesel jenis Fatty Acid Methyl Ester (FAME) senilai Rp1,625 triliun kepada PT Pertamina Patra Niaga dalam rentang waktu Januari-Desember 2024.
Hal itu tertuang dalam perjanjian antara JARR dan Pertamina Patra Niaga pada tanggal 11 Januari 2024 yang dilihat Senin (15/1/2024).
Direktur Keuangan JARR, Temmy Iskandar menyatakan bahwa perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pertamina Niaga.
Sementara itu dalam sembilan bulan 2023, JARR melaporkan meraih pendapatan Rp3,095 triliun. Nilai tersebut menyusut 9,7 persen dibanding periode sama tahun 2022 yang tercatat Rp3,428 triliun.
Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun Anak, Harga Tas Hermes Putri Haji Isam Gak Kaleng-kaleng
Pasalnya, penjualan FAME menyusut 5,6 persen secara tahunan menjadi Rp2,703 triliun pada akhir September 2023. Senasib, penjualan crude glycerine anjlok 71,1 persen sisa Rp86,435 miliar.
Namun penjualan Palm Fatty Acid Distillate (PFAD) tumbuh 6,8 persen secara tahunan menjadi Rp157,99 miliar pada akhir September 2023. Senada, penjualan Tandan Buah Segar(TBS) naik 40,9 persen menjadi Rp124,1 miliar.
Namun beban pokok penjualan dapat ditekan sedalam 11,1 persen secara tahunan menjadi Rp2,93 triliun pada akhir September 2023. Alhasil laba kotor tumbuh 28,1 persen menjadi Rp164,87 miliar.