Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan masalah lingkungan hidup bukan hanya tanggung jawab kemanusiaan, tetapi tanggung jawab keagamaan. Untuk itu, masalah kerusakan lingkungan perlu dicegah dan diatasi bersama.
"Menurut pandangan keagamaan, masalah kerusakan harus dicegah, harus diperbaiki, karena alam ini sebenarnya sudah diciptakan oleh Allah dengan ukuran yang sudah tepat," ujarnya saat meluncurkan program "Tanara Clean Up", di Taman Batu Qur'an, Masjid Syech Nawawi Tanara seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (14/1/2024).
Adapun kerusakan itu, kata Wapres, disebabkan oleh ulah manusia itu sendiri, padahal Allah SWT sudah melarang manusia supaya tidak berbuat kerusakan di muka bumi.
Dia menuturkan, Allah SWT di dalam Al-Qur’an bahkan juga mencela orang-orang yang tidak melakukan pencegahan terhadap adanya kerusakan.
Baca Juga: Resmi Membelot Dukung Ganjar-Mahfud, Relawan Militan Joko Widodo Klaim Ogah Dibodohi Lagi
"Mengapa pada masa-masa yang lalu itu orang-orang yang mempunyai kekuatan, kemampuan tidak melarang kerusakan di bumi, membiarkan, tidak ikut memperbaiki, berpangku tangan terhadap bumi itu sudah dicela oleh Allah, apalagi kalau merusak," imbuh dia.
Pasalnya, sambung Wapres, tindakan pembiaran seperti itu dapat menimbulkan bahaya yang besar bagi lingkungan, sementara sabda Rasulullah SAW melarang umat Islam untuk membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.
"La dharara wala dhirar, jangan membahayakan diri sendiri dan jangan membahayakan orang lain. Merusak lingkungan membahayakan diri sendiri, membahayakan orang lain, termasuk membuang sampah sembarangan yang dapat menimbulkan penyakit, penyakitnya kena dirinya sendiri, keluarganya, dan orang lain. Nah itu," kata dia.
Oleh karena itu, Wapres mengemukakan bahwa menghilangkan bahaya seringan apa pun adalah bagian dari iman, misalnya menyingkirkan batu atau duri di jalanan.
"Menyingkirkan sampah yang dibuang sembarangan, itu juga termasuk bagian dari iman. Karena apa? Karena tadi, sampah kalau dibiarkan menumpuk menimbulkan bahaya," beber dia.
Baca Juga: Minta Pemimpin Berlaku Adil, Istri dan Anak Gus Dur Temui Wapres Maruf Amin
Untuk itulah, Wapres menekankan, pekerjaan membersihkan lingkungan adalah minal iman, cabang dari iman.
"Ini tinjauan keagamaannya begitu. Jadi, bukan hanya kemanusiaan, tapi juga keagamaan," pungkas dia.