Ekonomi RI Diprediksi Suram Tahun Ini, Bank Dunia Kasih Wejangan Ini

Kamis, 11 Januari 2024 | 10:11 WIB
Ekonomi RI Diprediksi Suram Tahun Ini, Bank Dunia Kasih Wejangan Ini
Ilustrasi. Prospek ekonomi Indonesia pada tahun ini secara keseluruhan menghadapi berbagai risiko negatif yang tak mungkin terelakan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Prospek ekonomi Indonesia pada tahun ini secara keseluruhan menghadapi berbagai risiko negatif yang tak mungkin terelakan.

Meski faktor dalam negeri kuat, tapi kondisi dari luar Indonesia mesti diwaspadai.

Hal tersebut diungkapkan dalam laporan bertajuk 'Prospek Ekonomi Indonesia' yang diterbitkan Bak Dunia setiap enam bulan sekali.

Faktor eksternal tersebut terdiri dari suku bunga yang lebih tinggi untuk periode yang lebih panjang di negara-negara besar dapat membebani permintaan global, meningkatkan biaya pinjaman, dan mempersulit peminjaman di pasar dunia. Ketidakpastian geopolitik global dapat mengganggu rantai nilai pasokan.

Meski demikian kata Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Satu Kahkonen mengatakan Indonesia memiliki rekam jejak dalam mengatasi guncangan dan menjaga stabilitas ekonomi.

"Tantangan bagi negara ini adalah memanfaatkan fundamental ekonomi yang sudah kuat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, lebih hijau, dan lebih inklusif," katanya dalam laporan tersbeut dikutip Kamis (11/1/2024).

Untuk dapat mewujudkannya kata dia adalah penting untuk Indonesia terus menjalankan reformasi yang menghilangkan berbagai hambatan yang membatasi pertumbuhan efisiensi, daya saing, dan produktivitas. Hal ini akan memungkinkan Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan lebih baik, serta mencapai visinya menjadi negara berpenghasilan tinggi pada tahun 2045.”

Bagian khusus dari laporan ini lanjut Satu adalah memberikan saran bagaimana Indonesia dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memperkuat ketahanan sekaligus memperlambat emisi gas rumah kaca.

"Transisi Indonesia menuju perekonomian rendah karbon dan berketahanan iklim sebenarnya dapat membawa kepada fase baru pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan," ujar Satu.

Baca Juga: Gonjang-ganjing Tahun Politik, Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Menurun di 2024

Indonesia kata dia dapat memanfaatkan kemajuan yang telah dicapai dalam mengatasi tantangan perubahan iklim melalui kebijakan fiskal, keuangan, dan perdagangan. Kebijakan fiskal dapat membantu meningkatkan pendapatan dan mendisinsentifkan penggunaan bahan bakar fosil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI