Laxman Narasimhan selaku CEO Starbucks menyatakan perdamaian, dan keprihatinannya pada keadaan dunia saat ini. Banyak konflik yang memicu kekerasan pada orang tidak bersalah, ujaran kebencian, senjata, serta kebohongan yang semuanya dikutuk olehnya.
Ia menyatakan secara jelas bahwa pendiriannya adalah membela kemanusiaan, dan terus mengupayakan agar pekerja dibawah Starbucks dan pelanggannya dapat terus berkegiatan secara aman dan nyaman.
Rebranding ini kemudian menimbulkan banyak spekulasi, apakah hal ini akan terjadi di seluruh gerai Starbucks secara internasional akan pada titik-titik tertentu saja. Namun demikian hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari pihak terkait.
Kontributor : I Made Rendika Ardian