Sebagai informasi, proyek dengan total nilai investasi sebesar Rp1,8 triliun ini dikerjakan secara joint operation bersama DAELIM (Korea Selatan) dengan porsi 51%, Waskita Karya 22% dan Wijaya Karya 27%, sehingga Waskita memiliki porsi sebesar Rp 396 miliar.
Semoga dengan hadirnya Bendungan Karian ini menjadi pemerataan pembangunan infrastruktur bagi daerah di Indonesia serta kesejahteraan bagi masyarakat Banten.
”Perseroan juga terus berkomitmen untuk menyelesaikan proyek PSN dan non PSN dengan tepat waktu dan mutu yang baik,” tutup Hanugroho.