Daftar Temuan Kilang Minyak dan Gas Indonesia Sepanjang Tahun 2023

M Nurhadi Suara.Com
Senin, 08 Januari 2024 | 17:07 WIB
Daftar Temuan Kilang Minyak dan Gas Indonesia Sepanjang Tahun 2023
Sumur gas di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan [dok SKKK Migas]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sumber – sumber energi baru ditemukan sepanjang tahun 2023 untuk menyokong cadangan minyak di Tanah Air. Daftar temuan kilang minyak dan gas sepanjang tahun 2023 pun menarik untuk disimak.

Sedikitnya terdapat tiga temuan kilang minyak dan gas sepanjang 2023 kemarin. Temuan – temuan ini semakin mengokohkan industri sektor energi di Indonesia. Berikut adalah rincian temuan – temuan tersebut. 

1. Cadangan Minyak Bekasi

PT Pertamina EP (PEP) mengklaim telah menemukan potensi cadangan minyak dan gas bumi dari dua sumur eksplorasi di Provinsi Jawa Barat. Mengutip siaran pers Pertamina EP, Senin (18/12/2023), potensi tersebut ditemukan dari East Akasia Cinta (EAC)-001 di wilayah kerja PEP Jatibarang Field, Kabupaten Indramayu dan Sumur East Pondok Aren (EPN)-001 di wilayah kerja PEP Tambun Field, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Wakil Ketua Hamas Tewas, Harga Minyak Global Kian Panas

"EAC-001 dan EPN-001, merupakan sumur eksplorasi yang bisa menguatkan optimisme pencarian sumber daya baru di area yang tergolong mature untuk dapat segera berkontribusi dalam menjaga daya dukung produksi minyak dan gas dalam beberapa waktu ke depan,” kata Direktur Utama Pertamina EP Wisnu Hindadari.

Melalui uji alir produksi, sumur EAC-001 diperoleh hasil laju alir minyak sebesar 30 barel minyak per hari (bopd), gas mencapai 2,08 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd), dan kondensat setara 15,05 barel kondesat per hari (bcpd).

2. Gas Besar di South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy mengumumkan penemuan (discovery) gas yang signifikan dari sumur eksplorasi Layaran-1 di Wilayah Kerja South Andaman, sekitar 100 kilometer lepas pantai Sumatera bagian utara. Penemuan dengan potensi lebih dari 6 TCF gas-in-place ini menandakan perkembangan yang signifikan pada sektor energi di Asia Tenggara.

Melansir situs resmi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Pemerintah Aceh, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto, menyampaikan apresiasi atas penemuan gas besar di South Andaman yang dioperasikan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy.

Baca Juga: Temuan Gas Bumi Raksasa, SKK Migas Lakukan Percepatan Proses Produksi

Perusahaan energi asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab ini adalah operator KKS Gross Split South Andaman. Sumur Layaran-1 merupakan sumur dalam pertama yang dioperasikan dan dibor hingga kedalaman 4.208 meter pada kedalaman air laut 1.207 meter.

Di sumur tersebut ditemukan kolom gas (gas column) yang luas dengan ketebalan lebih dari 230 meter di Oligocene sandstone reservoir. Akuisisi data lengkap termasuk wireline, coring, sampling dan production test (DST) telah dilakukan. Sumur dengan sukses mengalirkan kualitas gas yang sangat baik dengan kapasitas 30 mmscf/d.

3. Cadangan Gas Lepas Pantai Kalimantan Timur

ENI, perusahaan migas asal Italia, juga menyatakan adanya penemuan cadangan gas in place dari sumur eksplorasi Geng North-1 di WK North Ganal sebesar 5 TCF dengan kandungan kondensat diperkirakan mencapai 400 Mbbls. Wilayah Kerja migas ini berlokasi sekitar 85 kilometer dari lepas pantai Kalimantan Timur.

Deputi Eksplorasi, Pengembangan, dan Manajemen Wilayah Kerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Benny Lubiantara,  berharap dengan temuan ini, investor asing kembali melirik dan memasukkan Indonesia sebagai portofolio investasi ke depan. Untuk itu, ia menyampaikan perlu ada perbaikan dari sisi fiscal term maupun non fiscal term (ease of doing business).

Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI