Suara.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus mendorong pelaku UMKM untuk go digital. Hal ini sejalan dengan komitmen BRI untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM di Indonesia.
BRI telah meluncurkan berbagai program untuk mendorong UMKM go digital, antara lain:
Program KUR Digital
BRI menawarkan KUR Digital dengan plafon hingga Rp50 juta. KUR Digital dapat diakses melalui platform digital BRI, seperti BRImo, BRISPOT, dan Agen BRILink.
Baca Juga: Kini Investasi Makin Gampang Lewat Genggaman di BRImo
Program BRILian Digipreneur
BRI menawarkan program BRILian Digipreneur untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM dalam bidang digital. Program ini mencakup pelatihan, pendampingan, dan akses pembiayaan.
Program BRISpark Digital
BRI menawarkan program BRISpark Digital untuk membantu UMKM mengembangkan produk dan layanan digitalnya. Program ini mencakup pelatihan, pendampingan, dan akses pembiayaan.
Pada tahun 2023, jumlah UMKM yang menggunakan layanan digital BRI mencapai 14,2 juta. Jumlah ini meningkat 30,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Jelang Hadapi Kembali BRI Liga 1, Tim Pelatih Persija Jakarta Siapkan Latihan Khusus
BRI menargetkan jumlah UMKM yang menggunakan layanan digitalnya mencapai 20 juta pada tahun 2024.
Dampak Positif Transformasi Digital UMKM
Transformasi digital telah memberikan dampak positif bagi UMKM di Indonesia. UMKM yang telah bertransformasi digital menjadi lebih efisien, produktif, dan kompetitif.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Bank Indonesia menunjukkan bahwa UMKM yang telah bertransformasi digital memiliki produktivitas 15% lebih tinggi dibandingkan UMKM yang belum bertransformasi digital.
Selain itu, UMKM yang telah bertransformasi digital juga memiliki akses pasar yang lebih luas. UMKM dapat memasarkan produk dan layanannya secara online ke seluruh Indonesia dan bahkan ke luar negeri.
BRI akan terus mendukung UMKM untuk bertransformasi digital. BRI percaya bahwa UMKM yang kuat akan menjadi penopang perekonomian Indonesia.