Suara.com - Perusahaan perdagangan online Lazada mengumumkan telah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada karyawannya di Singapura.
Mengutip The Straits Times, Kamis (4/1/2024) Juru Bicara Lazada mengatakan PHK dilakukan sebagai langkah efisiensi demi meningkatkan kinerja perusahaan, namun jumlahnya dirahasiakan.
"Kami melakukan penyesuaian proaktif untuk mentransformasi tenaga kerja kami, agar dapat memposisikan diri kami dengan lebih baik dalam cara kerja yang lebih gesit dan efisien guna memenuhi kebutuhan bisnis masa depan," ujarnya tanpa mau disebutkan namanya.
Lebih lanjut pihaknya menerangkan bahwa, PHK ini juga bagian transformasi yang sedang dilakukan perusahaan.
Baca Juga: 300 Juta Pekerjaan Terancam Hilang Gara-gara AI, Pengusaha Akui Lebih Hemat Biaya
"Transformasi ini mengharuskan kami menilai kembali kebutuhan tenaga kerja dan struktur operasional kami untuk memastikan bahwa Lazada berada pada posisi yang lebih baik dalam mempersiapkan masa depan bisnis dan sumber daya manusia kami," jelasnya.
Didirikan pada 2012, Lazada hadir di enam negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Lazada menjadi anak perusahaan Alibaba Group Holding setelah raksasa teknologi China itu mengakuisisi sahamnya pada 2016 untuk memperluas kehadirannya di Asia Tenggara.