300 Juta Pekerjaan Terancam Hilang Gara-gara AI, Pengusaha Akui Lebih Hemat Biaya

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 04 Januari 2024 | 11:56 WIB
300 Juta Pekerjaan Terancam Hilang Gara-gara AI, Pengusaha Akui Lebih Hemat Biaya
Ratusan Karyawan Korban PHK menggeruduk Pengadilan Negeri (PN) Bandung minta hakim putuskan perkara atas dasar keadilan. [Ayobandung.com/Rahmat Kurniawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Langkah penggantian pekerja manusia dengan kecerdasan buatan mungkin menjadi strategi untuk meningkatkan margin keuntungan dengan mengurangi biaya operasional.

Selain Google, beberapa industri juga merasakan dampak otomatisasi pekerjaan yang didorong oleh kecerdasan buatan (AI).

Pada awal tahun 2023, CEO IBM Arvind Krishna melaporkan kepada Bloomberg bahwa perusahaan tersebut telah memperlambat atau menangguhkan rekrutmen untuk pekerjaan yang dapat diotomatisasi oleh AI, mengindikasikan potensi penggantian hingga 7.800 pekerjaan secara keseluruhan.

Tabloid Jerman, Bild, yang dimiliki oleh Axel Springer, juga mengumumkan niat mereka untuk berpisah dengan rekan-rekan yang terlibat dalam tugas digital yang dapat diotomatisasi oleh AI dan/atau proses otomatis.

Suumit Shah, CEO platform e-commerce Dukaan di India, menyatakan kepada Washington Post bahwa ia tidak keberatan menggantikan seluruh tim layanan pelanggan dengan bot. Menurutnya, kecerdasan buatan lebih cerdas dan efisien, menghasilkan penghematan biaya hingga 100 kali lipat dari gaji yang diberikan kepada pekerja.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI