Suara.com - Masih terkait dengan kabar perselingkuhan yang sedang santer dikabarkan antara pilot dan pramugari, ada saja netizen yang penasaran apakah pilot boleh menikah dengan pramugari satu perusahaan atau kantor. Lalu bagaimana faktanya?
Kasus perselingkuhan terjadi antara pilot dan pramugari yang ada di satu maskapai. Baru-baru ini menggegerkan jagat dunia maya, perusahaan tempat mereka bekerja akhirnya memberikan sanksi untuk melarang keduanya terbang selama kasus ini bergulir.
Tapi Bagaimana Aturannya?
Seperti menjadi rahasia umum, sebenarnya ada sekitar 15 aturan yang harus dipatuhi oleh pramugari dan pilot. Secara eksplisit, larangan pernikahan antara pilot dan pramugari memang tidak ada dalam 15 aturan tersebut. Namun tentu hal ini kembali pada perusahaan masing-masing.
Baca Juga: Selain Pilot dan Pramugari, Ini Profesi yang Dilaporkan Rentan Selingkuh di Tempat Kerja
Sekilas mengenai 15 aturan pokok tersebut adalah sebagai berikut.
- Pramugari harus memenuhi standar tinggi badan yang ditetapkan. Hal ini dengan alasan estetika, dan antisipasi pada penanganan keadaan darurat serta teknis penerbangan
- Pramugari tidak boleh menikah saat melamar pekerjaan ini. Alasannya adalah jadwal terbang yang dimiliki bisa saja sangat padat, sehingga dapat muncul perasaan bersalah pada keluarga
- Tidak boleh memiliki tato. Hal ini berlaku pada pramugari meski dapat ditutup dengan riasan atau pakaian
- Rambut yang rapi untuk pramugari. Setelah umum yang menjadi acuan adalah disanggul, dan tidak menutupi bagian telinga
- Tidak mengkonsumsi alkohol dengan memakai seragam
- Hanya boleh menggunakan anting yang tidak mencolok atau berlebihan, dengan alasan teknis penerbangan
- Pramugari tidak boleh berjerawat sehingga selalu tampak dalam penampilan terbaiknya
- Menggunakan pedoman berseragam dari tahun ‘30-an untuk pilot saat menerbangkan pesawat
- Tidak boleh terlalu tinggi untuk setiap awak kabin. Pada dasarnya postur tubuh awak kabin harus sesuai dengan standar yang diberlakukan
- Makanan berbeda untuk pilot, dengan alasan mencegah terjadinya masalah akibat makanan yang dapat berpotensi mengganggu konsentrasi pilot saat bekerja
- Tidak mengkonsumsi alkohol minimal 8 jam sebelum penerbangan. Aturan ini berlaku untuk pilot dengan alasan teknis
- Sertifikat kesehatan harus ditunjukkan sebagai bukti pilot terbang dalam keadaan sehat
- Mengisi rilis penerbangan, yang berupa formulir yang menunjukkan bahwa awak kabin fit dan mampu bekerja optimal, serta konfirmasi atas peninjauan informasi penerbangan yang diperbarui
- Menyembunyikan insiden kecil. Pilot ternyata diwajibkan menyembunyikan insiden kecil dan ringan sehingga tidak membuat penumpang panik
- Jadwal tidur yang ketat. Secara umum seorang pilot hanya boleh bekerja atau terbang selama delapan jam berturut-turut, sehingga memiliki jadwal tidur yang ketat
Seperti yang Anda lihat di atas, pertanyaan apakah pilot boleh menikah dengan pramugari satu perusahaan atau kantor tidak tercantum dalam aturan umum untuk pilot dan pramugari.
Pada akhirnya, aturan terkait hal ini akan kembali pada kebijakan perusahaan maskapai penerbangan. Namun umumnya untuk menghindari konflik kepentingan biasanya perusahaan akan membatasi karyawannya untuk menikah dengan pegawai lain yang masih satu perusahaan atau manajemen.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Baca Juga: Ada 3 Bar di Pundak, Apa Pangkat Pilot Elmer Syaherman? Ternyata Bukan Penerbang Sembarangan