William Sutanto (Founder BlockDev dan CTO Indodax)
Pada tahun 2023, William mendirikan BlockDev, sebuah platform yang didedikasikan untuk membina komunitas akar rumput pengembang web3. Sebagai bagian dari inisiatif ini, BlockDev juga berhasil menyelenggarakan acara seperti W3W dan W3.AI, yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem pengembangan web3.
Aktif dalam berbagi ilmu, William juga mengikuti berbagai acara edukasi di institusi seperti SGU dan Binus, berkolaborasi dengan organisasi seperti Asosiasi Blockchain Indonesia, Coinvestasi, Kunci, AAG, dan lain-lain.
Arief Widhyasa (CEO Mythic Protocol)
Di tengah masa pemulihan dari crypto winter yang terjadi pada 2022, Arief dan tim Mythic Protocol terus berinovasi dan bergerak untuk menjalankan proyeknya yang bergerak dalam pengembangan game Web3.
Di tahun ini, ia dan tim berhasil mendapatkan putaran pendanaan awal sebesar US$6,5 juta (sekitar 99,8 miliar Rupiah), dipimpin oleh Alpha JWC Ventures dan Shima Capital.
Pendanaan tersebut akan digunakan untuk membangun ekosistem hiburan kolaboratif, mengintegrasikan teknologi seperti blockchain, AI, dan video game. Perusahaan berencana meluncurkan produknya secara global, dengan fokus pada pasar AS pada tahun 2024.
Mario Nurcahyanto (Founder Parallax)
Pada tahun 2023, pendiri Parallax ini aktif melakukan penelitian khusus, desain, dan pengembangan beragam aplikasi terdesentralisasi (Dapps) yang melayani berbagai kasus penggunaan.
Baca Juga: Israel Klaim Amankan Uang & Kripto Miliaran Milik Hamas, Tetap Bantai Anak-anak
Kedua, upaya aktif dilakukan untuk mengedukasi masyarakat tentang Regenerative Web3, sehingga berkontribusi terhadap kesadaran dan pemahaman yang luas.