30 Calon Emiten Siap IPO di 2024, Sebagian Besar Perusahaan Kecil dan Menengah

Selasa, 02 Januari 2024 | 08:31 WIB
30 Calon Emiten Siap IPO di 2024, Sebagian Besar Perusahaan Kecil dan Menengah
Pekerja beraktivitas dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (21/2/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan 30 perusahaan yang siap Initial Public Offering (IPO) atau melantai bursa pada tahun 2024. Meski demikian sebagian besar perusahaan ini tergolong kecil dan menengah.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, merinci 30 calon emiten yang masuk pipeline terdiri dari 2 perusahaan aset skala kecil di bawah Rp 50 miliar, 19 perusahaan aset skala menengah antara Rp 50 miliar-Rp 250 miliar, dan 9 perusahaan aset skala besar di atas Rp 250 miliar.

“Rincian sektornya adalah 3 perusahaan dari sektor bahan baku, 6 perusahaan dari sektor konsumer siklikal, 4 perusahaan dari sektor konsumer non siklikal, 2 perusahaan dari sektor energi dan 0 perusahaan dari sektor keuangan,” kata Nyoman kepada wartawan, dikutip Selasa (2/1/2024).

Lebih lanjut, Nyoman mengungkapkan perusahaan yang dalam pipeline IPO yakni 3 perusahan sektor bahan baku dasar, 6 perusahaan sektor konsumer, 4 perusahaan sektor non konsumer, 2 perusahaan sektor energi.

Baca Juga: Peruntungan Karier dan Keuangan Tahun 2024 Berdasarkan Zodiak: Gemini Bakal Promosi, Pisces Konflik dengan Kantor?

Selanjutnya 5 perusahaan dari sektor industri, 3 perusahaan dari sektor infrastruktur, 1 perusahaan dari sektor properti dan real estate, 5 perusahaan dari sektor teknologi dan 1 perusahaan dari sektor transportasi dan logistik.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, memastikan dari total 30 perusahaan tersebut, terdapat BUMN yang akan melakukan IPO. Namun, Inarno enggan menyebut nama perusahaan pelat merahnya.

“Alhamdulillah di pipeline masih ada 30 termasuk BUMN. Segala macam tentunya ada ke sana, tetapi ada beberapa yang belum bisa disebutkan,” ujar Inarno saat ditemui di penutupan perdagangan bursa di Gedung BEI, Jumat (29/12/2023).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI