Suara.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengumumkan agenda groundbreaking 15 proyek investasi dari sejumlah konglomerat Indonesia pada periode Januari hingga Februari 2024.
Disampaikan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono, selain Konsorsium Nusantara yang dipimpin oleh Aguan atau Sugianto Kusuma, serta partisipasi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang dimiliki oleh Hartono bersaudara, sejumlah besar investor lainnya juga siap untuk mengambil bagian dalam groundbreaking ini.
Awalnya, rencana groundbreaking dilakukan pada Desember tahun ini. Namun, lantaran keterbatasan waktu, keputusan diambil untuk menunda proses groundbreaking hingga Januari hingga Februari 2024.
"Hal ini akan menunjukkan bahwa Ibu Kota Nusantara tetap berada dalam momentum positif di tahun 2024, dengan pelaksanaan groundbreaking investasi. Kami siap untuk menjalin kolaborasi guna mewujudkan visi kota hijau cerdas, dan memulai perayaan Upacara Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 2024," kata Agung Wicaksono beberapa saat lalu.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko: Pemahaman Cak Imin tentang IKN Belum Sempurna
Berikut adalah daftar proyek yang akan mengikuti groundbreaking di Ibu Kota Nusantara pada bulan depan:
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
- PT Ciputra Development Tbk. (CTRA)
- Konsorsium Nusantara
- Yayasan Arsari
- Otoritas Jasa Keuangan
- BPJS Kesehatan
- PT PLN
- Indogrosir
- RGE Hotel Bintang 5 dan Convention Center
- Jambuluwuk Hotel & Resort
- GGS Vivere Group (Showroom Furniture)
- Sinar Primera (Kawasan Pergudangan)
- Grand Lucky
- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)