Tekan Penggunaan Energi Fosil, Pupuk Kaltim Operasikan Port Charging Kendaraan Listrik Terlengkap di Indonesia

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 30 Desember 2023 | 06:51 WIB
Tekan Penggunaan Energi Fosil, Pupuk Kaltim Operasikan Port Charging Kendaraan Listrik Terlengkap di Indonesia
Pupuk Kaltim mulai pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKL) untuk mendukung aktivitas kendaraan operasional perusahaan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Tiap pengisian akan memakan durasi sekitar satu jam untuk bus medium, serta 2,5 jam untuk bus besar dari kapasitas 20 persen ke 100 persen.

"SPKL Pupuk Kaltim pun menjadi stasiun pengisian kendaraan listrik perusahaan pertama, dari seluruh industri pupuk dan pangan di Indonesia. Ini menjadi kebanggaan bagi Pupuk Kaltim, karena SPKL ini telah memiliki port charging kendaraan listrik terlengkap dalam satu lokasi," terang Erwin.

Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo, mengungkapkan pengoperasian SPKL ini merupakan wujud implementasi prinsip Environment, Social and Governance (ESG) guna meningkatkan kinerja perusahaan secara berkelanjutan.

Langkah ini pun bagian dari roadmap dekarbonisasi dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission di tahun 2060, dimana Pupuk Kaltim telah mencanangkan berbagai inisiasi strategis untuk mencapai target NDC sebesar 32 persen di tahun 2030.

"Pupuk Kaltim memastikan sangat fokus terhadap dekarbonisasi dan penurunan emisi, sebagai bagian dari implementasi ESG di lingkup bisnis perusahaan. Bahkan seluruh upaya ini juga telah diakui di tataran global, dengan capaian ESG Risk Rating peringkat tertinggi dunia untuk sektor agrokimia dari Sustainalytics," ujar Soesilo.

Dikatakan Soesilo, di usia ke-46 tahun Pupuk Kaltim akan terus memaksimalkan langkah dalam mendorong transformasi industri yang lebih hijau dengan berbagai inovasi.

Komitmen ini pun sebagai upaya perusahaan menjadi global cost leader di industri pupuk, melalui implementasi strategis operational excellence dalam menciptakan produk yang lebih kompetitif.

Keberadaan SPKL ini pun salah satu cara menjawab hal tersebut, dan diharap semakin mengokohkan peran serta kontribusi Pupuk Kaltim terhadap program pemerintah dalam penurunan emisi secara bertahap.

Terlebih pengisian daya kendaraan listrik milik Pupuk Kaltim menjadi inisiasi pertama dari seluruh perusahaaan industri pupuk di Indonesia, pun diharap bisa diikuti oleh pelaku industri tanah air lainnya agar pemanfaatan energi fosil yang selama ini masif digunakan secara perlahan mampu ditekan dalam mendorong keberlanjutan.

Baca Juga: Pupuk Kaltim Dukung Bank Indonesia Jaga Stabilitas Rupiah

"Aspek keberlanjutan merupakan keharusan, dan menjadi poin penting yang senantiasa dikedepankan Pupuk Kaltim dalam aktivitas bisnis. Makanya Pupuk Kaltim terus fokus terhadap penurunan emisi karbon, melalui serangkaian gagasan yang dikembangkan," tambah Soesilo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI