Suara.com - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) raih penghargaan BI Award 2023 kategori Korporasi Responden Statistik Terbaik, sub kategori Responden Survei Terbaik dari Bank Indonesia, atas kesinambungan dukungan perusahaan terhadap tugas BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah dan keuangan negara.
Penghargaan diterima Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Kaltim Qomaruzzaman, dari Asisten Senior Departemen Statistik BI Listyowati Puji Lestari.
Pupuk Kaltim dinilai menjadi salah satu mitra kerja aktif yang berpartisipasi mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia, utamanya sebagai responden dengan karakteristik subyek yang diperlukan dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Penghargaan ini didasari atas tiga kriteria penilaian, melihat kontribusi yang diberikan Pupuk Kaltim dari tahun ke tahun. Mulai dari kontinuitas partisipasi dalam survei di seluruh periode, kelengkapan jawaban survei secara lengkap terhadap data atau informasi yang dibutuhkan, serta ketepatan waktu penyampaian jawaban survei sebelum due date yang ditetapkan.
"Kami sampaikan terima kasih dan apresiasi atas penghargaan yang diberikan Bank Indonesia kepada Pupuk Kaltim, dan ini semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja keuangan di lingkungan perusahaan. Termasuk mendukung tugas BI melalui sinergi dan kolaborasi, guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Qomaruzzaman ditulis Sabtu (30/12/2023).
Sejalan dengan tema ”Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional" pada pertemuan BI tahun ini, Pupuk Kaltim pun turut mendorong pengembangan melalui strategi hilirisasi sesuai arahan Presiden Joko Widodo, untuk meningkatkan nilai tambah sekaligus penggerak perekonomian nasional.
Selain juga memperkuat sinergi untuk mendorong akselerasi pengembangan ekonomi keuangan inklusif dan hijau, melalui dukungan terhadap UMKM untuk memperkuat ketahanan dan kebangkitan ekonomi nasional.
Penguatan UMKM dilakukan melalui peningkatan produktivitas pelaku usaha, serta mendorong transformasi UMKM agar naik kelas dan berdaya saing untuk meraih potensi pasar dengan lebih luas.
Salah satu upayanya, melakukan penguatan dan perluasan ekosistem digitalisasi UMKM dan secara kreatif menumbuhkan geliat pelaku usaha dengan berbagai kesinambungan pembinaan yang tepat sasaran.
Baca Juga: Utang Luar Negeri RI Turun, Sehat Atau Tidak?
"Hal ini pun menjadi salah satu fokus Pupuk Kaltim untuk memberi manfaat guna meningkatkan ekonomi dan kemandirian di masyarakat, mengingat UMKM merupakan sektor yang sangat berpengaruh terhadap PDB nasional," terang Qomaruzzaman.