Kemudian, cenderung mengalami kenaikan dan bersifat positif dalam beberapa tahun setelah tahun pemilu. Di harapkan Pemilu kali ini lancar dan tidak ada overhang diperalihan pemerintahan ke Presiden berikutnya.
Faktor positif yang kedua adalah ekspektasi penurunan BI Rate sebesar 50 basis poin pada semester kedua tahun 2024 dapat membantu sektor perbankan terutama yang memiliki likuiditas terbatas, sehingga mereka dapat mengelola Cost of Fund dengan lebih baik, dan diharapkan penurunan BI rate dapat meningkatkan Net Interest Margin sektor perbankan.
Selain itu RHB Sekuritas mempertahankan proyeksi pertumbuhan PDB untuk tahun 2024 sebesar 5%, dengan belanja konsumsi swasta sebagai penggerak utama, dan nilai tukar Rupiah (IDR) akan secara perlahan menguat menuju proyeksi kami pada semester kedua tahun 2024, di kisaran 15.000 hingga 15.600 terhadap Dolar AS.
Faktor positif yang ketiga adalah ekspektasi pemulihan ekonomi China. RHB yakin pemulihan ekonomi China yang diantisipasi akan memberikan manfaat bagi sektor logam dasar seperti tembaga dan nikel, pemulihan ini juga akan meningkatkan permintaan untuk kemasan kertas.
Oleh karena itu, RHB menaikkan proyeksi pertumbuhan PDB China menjadi 5% pada Oktober 2023 dari sebelumnya 4%, mengingat pertumbuhan pada kuartal ketiga tahun 2023 yang lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya.
RHB memberikan 10 saham pilihan menarik yang dapat dicermati pada tahun 2024 dengan target price (TP) sebagai berikut, AKRA (TP: IDR 1880), ANTM (TP: IDR 2660), ASII (TP: IDR 7100), BBRI (TP: IDR 6450), CTRA (TP: IDR 1330), INKP (TP: IDR 22975), MYOR (TP: IDR 3000), SMGR (TP: IDR 9300), AMRT (TP: IDR 3500), EXCL (TP: IDR 3140).